Anas Rasmana, Kepala DPPKB Kota Bogor, menyatakan bahwa program ini telah menunjukkan peningkatan kinerja. Misalnya, angka stunting berhasil diturunkan dari 2.663 menjadi 1.649 dalam beberapa bulan pertama 2024. Selain itu, pelayanan KB Kota Bogor masuk dalam lima besar terbaik di Jawa Barat, dengan memperoleh 10 penghargaan dari pemerintah provinsi.
“Pelayanan KB di Kota Bogor terus berkembang. Kami menyelenggarakan berbagai kegiatan penyuluhan untuk calon pengantin, ibu hamil, dan ibu menyusui. Dengan pendekatan ini, kami dapat mengintegrasikan data dan memberikan pelayanan yang lebih mudah dan cepat kepada masyarakat,” tambah dia.
Anas juga menyebutkan bahwa upaya ke depan mencakup peningkatan kesehatan keluarga, perbaikan gizi, pola asuh anak, dan bahkan survei kebahagiaan keluarga.
“Tujuannya adalah untuk mewujudkan visi Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga. Dengan angka kelahiran yang menurun, angka stunting turun, kami sekarang fokus untuk memastikan kebahagiaan keluarga di Kota Bogor,” pungkasnya. (Nicko) ***