KORANMANDALA.COM – Persiapan menuju Pilkada Kota Bogor 2024 semakin intensif. Partai NasDem dan Golkar, dua partai besar di Kota Bogor, telah memulai langkah awal untuk menjajaki kemungkinan membangun koalisi.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Bogor, Benninu Argoebie, dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy, bertemu di sebuah restoran di kawasan Jalan Pajajaran, Bogor Timur, dalam sebuah pertemuan informal.
Benninu Argoebie mengungkapkan bahwa partainya sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai mana pun, termasuk Golkar.
“NasDem dan Golkar punya kesamaan visi dan misi, karena memiliki faktor historis,” ujar Benninu, Jumat 26 April 2024.
Ia menambahkan bahwa sejak lama komunikasi yang baik sudah terjalin antara NasDem dan Golkar, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Sejak dulu, sudah ada komunikasi yang solid antara NasDem dan Golkar. Jadi, potensi untuk membentuk koalisi di masa depan bisa saja terjadi,” ucap Benn.
Pria yang akrab disapa Benn ini juga menyebutkan bahwa hasil pertemuannya dengan Rusli Prihatevy akan disampaikan kepada DPD NasDem Jawa Barat dan DPP.
“Pertemuan ini bersifat informal, tapi kita akan menjadwalkan pertemuan resmi nantinya,” tambahnya.
Di sisi lain, Rusli Prihatevy, Ketua DPD Golkar Kota Bogor, menyambut baik silaturahmi dan komunikasi politik yang dibangun oleh NasDem.
Ia mengungkapkan bahwa situasi politik di Kota Hujan saat ini masih cukup fleksibel, sehingga peluang untuk membangun koalisi dengan partai mana pun masih terbuka lebar.
“Saat ini, semua masih dalam tahap penjajakan. Apa pun bisa terjadi, termasuk berkoalisi dengan NasDem,” kata Rusli.
Menurutnya, sosok Benninu bukanlah orang asing baginya, karena mereka pernah bersama-sama berjuang di Golkar sebelum Benninu memimpin NasDem.
“Kami sudah kenal lama, dan pernah bersama-sama di Golkar. Tak hanya dengan Benn, tetapi juga beberapa pengurus NasDem,” jelas Rusli.
Rusli berharap agar kesepahaman antara Golkar dan NasDem dapat terjadi sehingga keduanya bisa berkolaborasi dalam satu koalisi.
“Mudah-mudahan ada kesepahaman, sehingga kita bisa menuju koalisi,” tegasnya.
Namun, ia juga menegaskan bahwa keputusan akhir ada di DPP Golkar.
“Golkar akan terus melakukan komunikasi lintas partai untuk menyamakan persepsi dan garis perjuangan demi memenangkan Pilkada 2024. Tapi keputusan akhir tetap ada di DPP. Saya rasa NasDem pun demikian,” tutup Rusli.- *** nicko