KORANMANDALA.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menekankan pentingnya kedisiplinan dan integritas dalam birokrasi saat memimpin apel perdana setelah satu minggu resmi bertugas.
Dalam pidatonya, ia mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk kembali melaksanakan apel pagi.
“Pelaksanaan apel adalah bagian dari integritas, disiplin, dan budaya kerja birokrasi yang terus berkembang. Sudah tidak seperti yang dulu, sehingga harus mampu mengikuti etos kerja yang dilakukan oleh masyarakat atau publik, sektor swasta, serta harapan masyarakat. Semua itu karena perubahan yang terjadi dan perkembangan teknologi informasi. Pandemi mempercepat hal ini, membuat ekspektasi semakin tinggi,” ujar Hery di Plaza Balai Kota Bogor.
Hery menambahkan, pelaksanaan apel di Plaza Balai Kota Bogor sebelumnya mengalami penurunan signifikan selama pandemi Covid-19. Oleh karena itu, ia mengajak ASN Pemkot Bogor untuk mampu beradaptasi dan menunjukkan kedisiplinan dengan kembali mengikuti apel pagi.
“Apel pagi memiliki banyak manfaat. Selain menguatkan kedisiplinan dasar, apel juga membantu interaksi antarpegawai dan mempermudah komunikasi dalam pekerjaan. Dengan demikian, diharapkan hubungan tim dapat terbina dengan baik,” jelas Hery.
Selain itu, Hery menekankan bahwa apel adalah bagian dari budaya kerja yang paling mendasar, dan banyak budaya kerja lain yang harus diingatkan kembali. Ia menegaskan pentingnya ketepatan waktu dan kehadiran saat apel pagi.
“Mudah-mudahan minggu depan semua mengikuti apel, kecuali yang sakit. Sampaikan ke OPD lain di luar Balai Kota untuk melaksanakan apel juga. Kehadiran adalah yang terpenting karena bisa saling berinteraksi dan membangun chemistry serta komunikasi yang baik,” ujarnya.
Hery juga mengingatkan pentingnya komunikasi dalam membangun budaya kerja. Menurutnya, “ibu” dari segala masalah adalah miskomunikasi. Ia mengingatkan ASN untuk berhati-hati dalam memanfaatkan media sosial yang sangat mudah diakses melalui smartphone.
Di akhir sambutannya, Hery Antasari memohon dukungan dan doa dari jajaran Pemkot Bogor dalam menjalankan tugasnya sebagai penjabat sementara Wali Kota.
Ia berharap dapat menjalankan tugas utamanya untuk menjaga kelancaran transisi antara periode kepemimpinan definitif wali kota dan wakil wali kota Bogor sebelumnya hingga nantinya ke pemimpin definitif yang baru.
“Tugas bapak ibu adalah membantu saya memastikan semua terlaksana dengan baik, sesuai dengan yang sudah kita komitmenkan dalam penjadwalan tugas,” pungkas Hery. (Nicko) ***