KORANMANDALA.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, mengunjungi kantor DPRD Kota Bogor dengan tujuan untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan diri kepada para pimpinan DPRD Kota Bogor, Selasa 30 April 2024 sore.
Kunjungan ini menandai awal dari kolaborasi antara pemerintah kota dan DPRD dalam masa transisi menuju pemilihan Wali Kota definitif.
Hery Antasari disambut oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin, Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, dan Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy, bersama Sekretaris Dewan, Boris Derurasman, beserta jajaran lainnya. Sambutan yang hangat ini mencerminkan niat baik kedua pihak untuk bekerja sama demi masa depan Kota Bogor.
Setelah pertemuan, Hery Antasari mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari para pimpinan DPRD dan menegaskan kesepakatan untuk bersinergi dalam mengantarkan Kota Bogor melewati masa transisi dengan baik.
“Saya sebagai PJ baru bekerja kurang lebih seminggu, mendapatkan kesan yang luar biasa dari beliau-beliau (Pimpinan DPRD). Kesepakatannya adalah kita bekerja dengan baik mengantarkan Kota Bogor menuju masa transisi Pilkada dan seterusnya sampai pelantikan,” kata Hery.
Hery juga menegaskan niatnya untuk melanjutkan komunikasi yang telah terjalin baik antara Pemerintah Kota Bogor dan DPRD Kota Bogor di bawah kepemimpinan Bima Arya dan Dedie Rachim. Namun, dia juga terbuka terhadap penyempurnaan jika ada ruang untuk itu.
“Apa yang sudah baik selama ini dilakukan oleh pemerintah kota di bawah Pak Wali Bima dan Pak Wakil Dedie, saya kira pasti saya lanjutkan. Termasuk bagaimana cara berkomunikasi dengan wakil rakyat, dengan para pimpinan dan anggota DPRD. Kalau ada ruang-ruang penyempurnaan dan peningkatan komunikasi, akan saya lakukan,” tambah Hery.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyampaikan apresiasinya atas kedatangan PJ Wali Kota Bogor ke gedung DPRD Kota Bogor. Jenal menilai bahwa Hery memiliki karakter yang sangat cocok untuk menjadi PJ Wali Kota Bogor.
“Meski baru satu minggu menjabat, Hery sudah mampu menguasai isu-isu strategis yang akan dihadapi Kota Bogor ke depannya,” ungkap Jenal, yang akrab disapa Kang JM.
Jenal juga mengungkapkan bahwa DPRD Kota Bogor bersama dengan PJ Wali Kota Bogor telah sepakat bahwa berbagai regulasi yang menjadi turunan dari pemerintah pusat harus segera disesuaikan dengan kondisi di daerah. Menurutnya, setiap rupiah yang dikeluarkan dari APBD Kota Bogor perlu dipertanggungjawabkan melalui rencana kerja yang matang.
Jenal memberikan beberapa contoh program yang akan dibahas ke depannya, seperti rencana menjadikan Kota Bogor sebagai tuan rumah Porprov 2026, sewa kendaraan listrik untuk pejabat, dan subsidi Biskita.
“Makanya tadi Pak PJ datang ke kita itu informasinya nyambung dan kita apresiasi. Maka langkah-langkah ke depan, secara teknisnya TAPD, Bappeda, BPKAD, dalam setiap pembahasan DPRD itu harus memang fokus atas informasi-informasi yang memang harus kita selesaikan di tingkat regulasi ataupun peraturan daerah di DPRD Kota Bogor,” tutup Jenal. (Nicko) ***