KORANMANDALA.COM – Gadis remaja bernama Tia Riatiani (15), warga Lingkungan Cipadung, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, belum juga kembali setelah pamit untuk membeli seblak pada Selasa 30 April 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.
Ibunya, Epon, mengungkapkan kekhawatiran karena Tia pergi dari rumah kakaknya di Desa Balokang dan belum memberi kabar hingga saat ini.
Meskipun keluarga telah berusaha mencari Tia dengan menghubungi teman-temannya dan saudara-saudaranya, namun belum ada hasil.
Tia terakhir terlihat mengenakan baju biru, celana legging, dan kerudung hitam.
Sayangnya, ia tidak membawa handphone saat pergi, sehingga sulit untuk menghubunginya.
Ibu dan kakak Tia telah melaporkan kejadian ini ke Polres Kota Banjar untuk mencari tahu keberadaan gadis mereka yang hilang.
“Pergi dari hari kemarin katanya mau beli seblak tapi sampai sekarang nggak ada pulang. Kalau pergi berangkatnya dari rumah kakaknya di Balokang,” kata Epon, Rabu 1 Mei 2024.
Karena merasa khawatir, kata Epon, keluarga pun sudah berupaya untuk mencari kebenarannya.
Namun usaha Epon dan keluarganya tak membuahkan hasil.
“Saya khawatir, sudah dicari ke teman-temannya nggak ada, ke saudara juga sama nggak ada,” terangnya.
Menurut Epon, sebelum pergi, Tia tidak ada masalah dengan keluarga dan dalam keadaan baik-baik saja.
“Nggak ada masalah sama sekali baik-baik saja,” tambahnya.
Sementara itu, ibu dan kakaknya telah melaporkan ke Polres Kota Banjar mengenai kepergian anak gadis yang belum kembali tersebut.- *** gia