KORANMANDALA.COM – Kasus tewasnya empat teknisi Cirebon Super Blok (CSB) di dalam lubang septic tank memasuki babak baru. Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota telah menaikkan status kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Anggi Eko Prasetyo.
Anggi mengatakan, pihaknya telah memeriksa belasan orang saksi terkait insiden yang terjadi pada H-1 Idulfitri 1445 H atau tepatnya pada Selasa siang, 9 April 2024 lalu.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, maka proses penanganan insiden tersebut telah kami tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan,” kata Anggi di Mapolres Cirebon Kota pada Jumat, 3 Mei 2024.
Dijelaskannya, peningkatan status kasus ini berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan pihaknya dari hasil penyelidikan.
“Jadi kalau bicara penyidikan itu berdasarkan fakta-fakta. Ada fakta-fakta yang mengarah pada tindak pidana,” jelasnya.
Kepolisian kata Anggi belum menetapkan tersangka terkait insiden ini karena masih mengumpulkan barang bukti.
“Kita belum menetapkan tersangka, karena masih melakukan pendalaman-pendalaman,” ujarnya.