Meskipun kontribusi PMI dalam pembangunan melalui remitansi sangat besar, ancaman terhadap mereka juga tinggi.
Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto mengungkapkan bahwa PMI masih dihadapkan pada berbagai kasus seperti kekerasan, penipuan, jeratan hutang, dan gangguan kejiwaan.
“Dominasi negara penempatan PMI adalah Taiwan,” tambah Novi.
Menurut Novi jumlah warga
Kabupaten Cirebon yang menjadi PMI terus bertambah dari tahun ke tahun, mencapai 10.545 orang pada 2023.
“Pada 2022 jumlah warga Kabupaten Cirebon yang menjadi PMI sebanyak 7.539. Sementara pada 2023, Disnaker mencatat, jumlah warga mengalami peningkatan menjadi 10.545 orang,” pungkasnya. (Chs)