KORANMANDALA.COM – Geger Asisten Rumah Tangga di Palabuhanratu Sukabumi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Seorang asisten pembantu rumah tangga ditemukan warga tewas bersimbah darah di ruang tamu rumah majikannya, Perum Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 4 Mei 2024 sekitar pukul 04.15 WIB.
Warga sekitar mengenal korban dengan panggilan nama Ceuceu (panggilan wanita dalam bahasa Sunda) karena tingkah laku sehari-harinya lemah gemulai seperti wanita. Korban yang berjenis kelamin laki-laki tersebut memiliki nama lengkap Ajo Sutarjo.
Informasi yang dihimpun, awalnya para tetangga mengaku sempat mendengar korban berteriak-teriak pada sekira pukul 03.40 WIB. Bahkan, warga sempat menggedor pagar depan rumah korban, namun pada saat itu, muncul sesosok pria muda keluar dari rumah.
“Terdengar teriak-teriak kesakitan, kita ngintip lewat pagar, pintu tertutup. Enggak lama ada yang keluar, laki-laki, dia keluar dari pintu juga (posisinya) menyamping (menghindari warga melihat ke dalam rumah),” ujar saksi berinisial P yang merupakan tetangga korban.
Lebih lanjut saksi mengatakan, saat itu pria muda misterius itu mengatakan korban sedang tahajud. Warga yang penasaran sempat menelisik ke pria tersebut dan bertanya suara teriak-teriak, namun pria tersebut langsung pergi masuk ke rumah.
“Saya nunggu lama kok dia enggak keluar lagi, saya agak mundur melihat ke atas ternyata pintu yang ke atas biasa dipakai menjemur dalan kondisi terbuka,” ujar saksi P menambahkan.
Warga kemudian menghubungi ketua RW setempat, tidak lama bersama warga memeriksa ke bagian pintu depan yang agak terbuka. Korban ditemukan menelungkup bersimbah darah.
“Saya dapat kabar dari warga, katanya ada yang teriak. Saat datang kita buka gerbang, pintu depan rumah sudah agak terbuka. Dia (korban) ditemukan di lantai posisi menelungkup bersimbah darah,” ujar Ketua RW, Adi Ginanjar.
Adi menjelaskan, Cece bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Saat kejadian pemilik rumah, sedang tidak ada di tempat. “Posisinya sedang kosong, hanya ada korban dan satu orang lagi enggak tahu,” ujarnya.- *** awan