KORANMANDALA.COM – Ratusan pegiat lingkungan dari berbagai kalangan secara sukarela berkumpul di Delta 15 Sungai Ciliwung Vila Bogor Indah III untuk melakukan aksi bersih-bersih yang bertajuk ‘Mulung Sampah Ciliwung’.
Dalam waktu singkat, tepatnya 1,5 jam, mereka berhasil mengumpulkan sebanyak 753 kilogram sampah yang beragam jenis. Inisiatif ini merupakan kerjasama antara Indofest, Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Bogor, dan Pemerintah Kota Bogor.
Mendorong Kesadaran Lingkungan melalui Aksi Nyata
Menurut Niken Saraswati, Project Officer Indofest, kegiatan ini adalah bagian dari upaya untuk mengajak masyarakat memahami pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan sekitar.
“Lingkungan tempat kita hidup membutuhkan tanggung jawab kecil dari setiap individu dalam hal peduli terhadap sampah yang dihasilkan,” ungkapnya, Minggu 5 Mei 2024.
Sungai Ciliwung, Nadi Kehidupan yang Terancam
Sungai Ciliwung, sebagai nadi kehidupan bagi jutaan penduduk di wilayah Jabodetabek, kini mengalami ancaman serius akibat tumpukan sampah yang sulit teratasi.
Saraswati menyampaikan keprihatinannya, “Sampah plastik, styrofoam, dan jenis sampah lainnya mencemari air sungai, merusak ekosistem, dan mengancam kesehatan masyarakat serta lingkungan sekitar.”
Sementara itu, Suparno Jumar, Pegiat Lingkungan dan Relawan KPC, menegaskan pentingnya edukasi dan kesadartahuan terkait pengelolaan sampah.
Menurutnya, minimnya pemahaman masyarakat tentang cara yang benar dalam memilah sampah menjadi salah satu penyebab utama tercemarnya Sungai Ciliwung.
“Perlu upaya bersama dari masyarakat, pemerintah, dan komunitas untuk menyadarkan akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan mengelola sampah dengan baik,” tandasnya.
Proses Perbaikan Ekosistem Sungai Membutuhkan Kerjasama dan Kesinambungan
Suparno juga menyoroti pentingnya penanganan sampah dari hulu serta yang sudah masuk ke sungai. Ia menegaskan perlunya upaya bersama dalam rangka memulihkan ekosistem sungai.
“Kita perlu rekayasa dengan kegiatan-kegiatan edukatif yang memantik partisipasi masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk terus melakukan upaya-upaya yang sama demi keberlangsungan Sungai Ciliwung,” tambahnya.
Dengan semangat yang sama, aksi nyata ini tidak hanya memberikan harapan, tetapi juga menunjukkan kesungguhan dalam menjaga keberlangsungan ekosistem Sungai Ciliwung demi kesejahteraan bersama.- *** nicko