KORANMANDALA.COM – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) imbangan ke 120 tahun 2024 “Botton Up Planning” digelar di 50 kabupaten/kota secara serentak.
Sementara di Kabuoaten Kuningan dibuka resmi oleh Penjabat Bupati Kuningan, Iip Hidajat, di Balai Desa Kutawaringin, Kecamatan Selajambe, Rabu 08 Mei 2024.
TMMD imbangan ke 120 ini akan berlangsung selama sebulan (8 Mei hingga 6 Juni 2024). Sedangkan kegiatannya meliputi sasaran fisik dan non fisik.
TMMD sendiri merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan TMMD ini dilaksanakan meliputi pembangunan peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, rumah tidak layak, serta peningkatan SDM.
Khusus di Desa Kutawaringin akan dibangun Jalan Rabat beton sepanjang 800 meter dengan lebar 2.5 meter. Serta akan dibangun gorong-gorong 2 titik sebagai drainase.
Dikatakan Iip Hidajat, TMMD merupakan bentuk kepedulian TNI kepada Negara dan Masyarakat yang dilakukan sebagai upaya penguatan kegotongroyongan dan kebersamaan.
“Melalui kegiatan TMMD kita harapkan semangat gotong royong dan rasa kebersamaan diantara masyarakat dapat terwujud kembali dan semakin kuat” ujar Iip.
Melalui TMMD Iip berharap agar TNI, Pemerintah dan masyarakat dapat terus menjaga semangat dan kemanunggalan dengan harapan kesejahteraan masyarakat.
“Saya harap Kepala Desa dan Masyarakat Desa Kutawaringin dapat bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan TMMD, baik secara Fisik maupun non fisik. Terimakasih kepada masyarakat yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan jalan” ujarnya.
Lebih lanjut Iip Hidayat mengajak semua lapisan masyarakat untuk bisa bersama-sama membangun Kuningan ke arah lebih baik.
Sementara itu, Dandim 0615 Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan memaparkan,outcome yang dihasilkan melalui pembangunan fisik melalui rabat beton jalan ini, adalah membuka keterisolasian dan akses jalan yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan ekonomi dan sosial.
“Adapun kegiatan non fisik kami akan fokus pada pemahaman kepada masyarakat terkait bela negara, peningkatan kapasitas umkm, perilaku hidup sehat dan mitigasi bencana alam”pungkas Kiki.- *** wawan jr