KORANMANDALA.COM – Tragedi kematian Anita (21), seorang wanita muda dari Indramayu, telah menggemparkan warga di Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat.
Jenazahnya telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sepat, Desa Dadap Baru, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Jumat pagi,10 Mei 2024.
Suasana duka menyelimuti rumah korban sejak pagi, dengan banyak warga yang datang untuk memberikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Pihak keluarga tak menyangka, Anita harus meninggal dunia karena dibunuh.
Nano Sumarno, kakak ipar korban, mengungkapkan bahwa keluarga mereka bahkan mengetahui kepergian Anita dari media sosial, sebelum polisi memberi kabar resmi.
“Kami keluarga tahu kabar korban meninggal dunia itu dari Facebook, terus juga ada polisi dari Polsek Junti (Juntinyuat) datang ke rumah, nunjukin KTP, dan nanya benar korban alamatnya di sini. Orang tua korban langsung pingsan,” ujar Nano Sumarno.
Sebelum kejadian tragis ini, Nano mengungkapkan bahwa orang tua Anita memiliki firasat yang tidak biasa.
Sebelum Anita ditemukan tak bernyawa, Nano mengatakan, orang tua korban sempat bermimpi dihampiri oleh korban, Namun dalam mimpinya hanya datang menemui dan tidak berkata apa-apa.
“Tiga hari sebelum meninggal ada firasat, Anisa datang ke rumah, pas orang tuanya bangun dianya (Anita) gak ada,” katanya.
Menurut Nano, Anita jarang berkomunikasi dengan keluarganya sejak ia memutuskan untuk menjadi pekerja migran Indonesia (PMI).
“Terakhir ini memang gak ada komunikasi, cuman itu aja dari firasat dia datang padahal gak ada,” jelasnya.
Terkait penyebab kematian Anita, keluarga masih menunggu hasil autopsi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
“Kalau luka belum tahu, belum dikasih tahu, pas selesai autopsi, kita siap-siap kuburin,” ucap Nano.
Anita ditemukan meninggal di sebuah indekos di kawasan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis, 9 Mei 2024.
Temannya menemukan jasad Anisa di dalam lemari di kamar kosannya.
Terdapat luka di bagian wajah serta leher korban akibat dipukul dan cekik oleh pelaku. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa Anita menjadi korban pembunuhan.- *** chs