Senin, 24 Februari 2025 1:05

KORANMANDALA.COM – Gegara bus terbalik, acara perpisahan siswa kelas 12 SMK Lingga Kencana Depok berbuah petaka. Bus yang ditumpangi para siswa SMK yang baru melepas perjuangan menekuni pendidikan selama tiga tahun ini malah berujung maut.

Para orang tua siswa yang berdatangan ke sekolah pada umumnya pada menangis. Menurut penjaga sekolah Try Wahyudi, para orang tua siswa berdatangan ke sekolah untuk mencari informasi.

“Sementara pihak sekolah belum menerima kabar detailnya karena masih menunggu laporan dari panitia di lapangan,” katanya.

BACA JUGA: Innalillahi, Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Terguling di Ciater

Bus bernomor polisi AD 7524 OG rencananya akan mengantar para siswa kembaloi ke Depok. Namun nahas diduga mengalami rem blong sehingga bus meluncur di jalan turunan Ciater dan sopir pun tak bisa mengendalikan kendaraanya sehingga menabrak sepeda motor dan mobil kecil lalu terguling.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast kepada wartawan mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024, sekitar pukul 18.45 WIB.

Menurut Abraham Abast, rombongan siswa dari Depok itu dibawa Bus Trans Putera Fajar (nomor polisi) AD-7524-OG. Saat kejadian, bus sempat menabrak sepeda motor Honda Vario dan kendaraan Jenis R2.

Tim kami, begitu kata Abraham sedang berada di lokasi untuk mengumpulkan data dan keterangan para saksi. Lokasi kecelakaan berada di wilayah Lembah Sari Mas, Jalan Lembah Sari Mas, Ciater, Kabupaten Subang.

Sejumlah warga berusaha melakukan pertolongan pertama kepada para korban.

Sejauh ini belum diketahui berapa jumlah korban tetapi diperkiralkan cukup banyak lantaran bus terguling ini “memuntahkan” penumpang sehingga banyak yang terjepit dan berserakan di jalan.

BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang, 7 Orang Tewas

Para korban yang menumpang bus tersebut adalah siswa SMK Lingga Kencana yang berlokasi di Jalan Sawangan Depok.

Tri Wahyudi, petugas sekuriti sekolah mengaku sedang menunggu kabar dari panitia yang mengikuti acara atau kegiatan perpisahan siswa kelas 12 ini. “Kami sedang menunggu kabar pa. Ini sudah banyak orangtua yang berdatangan ke kampus,” kata Tri yang dihubungi koranmandala.com.n ***




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version