KORANMANDALA.COM – Detik-detik sebelum bus terbalik, terdengar dari dalam bus suara jeritan puluhan penumpang yang diduga para siswa SMK Lingga Kencana, Depok.
“Saat bus meluncur di turunan, warga mendengar suara jeritan histeris dari dalam bus,” ujar beberapa saksi mata.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, Asep Setia Permana, seperti dikutip dari siaran langsung iNews Tv menduga para penumpang sudah mengetahui bahwa rem bus blong.
BACA JUGA: Innalillahi, Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Terguling di Ciater
Diduga kuat, informasi itu disampaikan sopir bus yang sudah mengetahui bahwa rem kendaraannya mengalami masalah di bagian remnya.
Menurut informasi dari petugas RSUD Subang lebih dari lima orang yang dilaporkan meninggal. Tetapi pastinya menurut petugas tersebut belum diketahui.
Menurut Asep, ada dua penumpang minibus yang tewas dengan kondisi masih terjepit di dalam mobil.
Sementara sopirnya juga tergencet namun selamat. “Tapi luka berat. Di mobil masih ada dua korban tergencet dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
Di lapangan, koranmandala.com memperoleh informasi 9 orang meninggal dalam kecelakaan maut di mana bus yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana terbalik di jalan raya Ciater Subang.
Bus pariwisata tersebut terbalik percis di depan masjid Assaadah, jalan raya Ciater Subang.
Jumlah penumpang di dalam Bus diperkirakan mengangkut lebih dari 40 penumpang. Proses evakuasi hingga kini masih berlangsung sementara para korban langsung dibawa ke RSUD Subang dan Puskesmas terdekat.
BACA JUGA: Gegara Bus Terbalik, Perpisahan Siswa SMK Lingga Kencana Depok Buyar
Musibah dialami para siswa SMK yang baru melepas perjuangan menekuni pendidikan selama tiga tahun. Mereka merayakan kelulusan dengan menyelenggarakan perpisahan sambil rekreasi.
Para orang tua siswa yang berdatangan ke sekolah pada umumnya pada menangis. Menurut penjaga sekolah Try Wahyudi, para orang tua siswa berdatangan ke sekolah untuk mencari informasi.