KORANMANDALA.COM – Terungkap, bus yang terbalik di Ciater Subang diduga tidak layak jalan. Bus Putra Fajar yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok, yang terbalik di Ciater Subang sudah bermasalah sejak sore, sebelum musibah terjadi.
Seorang siswa SMK Lingga Kencana yang selamat, Maryati mengabarkan kepada orangtuanya bahwa dia sedang menuju Tangkubanperahu.
Namun kata Maryati, busnya nggak naik. Dan sempat mogok, sehingga dibetulin dulu oleh sopir dan krunya. “Busnya sempat mogok,” kata ibunda Maryati menirukan ucapan anaknya. Dari omongan Maryati bisa disimpulkan bahwa diduga kuat bus tersebut bermasalah sehingga tidak layak jalan.
Sejalan dengan Maryati, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, Asep Setia Permana, seperti dikutip dari siaran langsung iNews Tv menduga para penumpang sudah mengetahui bahwa rem bus blong dan akan mengalami kecelakaan.
BACA JUGA: Innalilaahi, PKB Berduka, Erni Sugiyanti, Anggota DPRD Jabar Wafat Kecelakaan
Bus tersebut bukan berasal dari Depok tetapi dari Wonogiri. Belum jelas mengapa pihak SMK Lingga Kencana menyewa bus dari luar kota Depok.
Seperti diberitakan bahwa kecelakaan tersebut menyebabkan seebelas orang meninggal dunia. Para korban, 10 diantaranya dari penumpang bus yakni para siswa SMK dan satu orang pengendara sepeda motor yang tertabrak bus.
Menurut informasi dari petugas RSUD Subang, dari 11 jenazah yang meninggal di lokasi kejadian datangnya dalam beberapa gelombang. Yang pertama pihaknya menerima dua jenazah, tetapi beberapa saat kemudian datang lagi sembilan jenazah. Jadi totalnya 11 jenazah.
Sementara para korban yang mengalami luka berat maupun ringan dirawat, selain di RSUD Subang juga di beberapa rumah sakit yang ada di kota itu.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMK Lingga Kencana Depok Terguling di Ciater
Korban yang mengalami luka berat maupun ringan jumlahnya 18 orang laki laki dan 14 orang perempuan. Sedangkan yang meninggal, belum direlease pihak rumah sakit maupun pihak kepolisian.
Para korban laki-laki sebagai berikut:
1. Ahmad Fauzi (luka berat)
2. Julian (luka berat)
3. Kurnia Adi Dharma (Luka berat)
4. Dewa Pendudilatu (Luka berat)
5. Muhamad Saban (Luka ringan)
6. M Faturahman (Luka berat)
7. Fauzi Andiansyah (Luka berat)
8. Asianova (Luka berat)
9. Yaneri (Luka ringan)
10.M Fahmi (Luka berat)
11.Roby Kurniawan (Luka berat)
12.Damar (Luka berat)
13.Fahrurizi (Luka berat)
14.Rizki Putranugraha (Luka berat)
15.Geral Ramdhan (Luka berat)
16.Samsu Ramdhan (Luka berat)
17.Sudira (Luka berat)
18.M Rizki (Luka rigan)
Korban perempuan
1.Fauziah (luka berat)
2.Meta (Luka berat)
3.Dewi Lestari (Luka berat)
4.Tilana Wihartantri (Luka berat)
5.Nadia Putri (Luka berat)
6.Rindu (luka berat)
7.Anisa Putri (Luka ringan)
8.Nadia Parina (Luka berat)
9.Inomca Rahayu (Luka berat)
10.Ibu Titin (Luka berat)
11.Rani Oktaviani (Luka berat)
12.Nindi (luka berat)
13.Renara (luka berat)
14.Suci (luka berat)