KORANMANDALA.COM – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin langsung datang ke RSUD Subang untuk memantau penanganan korban kecelakaan bus di Ciater Subang.
Dalam kesempatan tersebut, Bey yang datang mengenakan kemeja putih tersebut menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan tersebut, sebab mendatangkan banyak korban termasuk yang meninggal dunia.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan untuk korban luka semoga segera mungkin diberikan kesehatan,” ujar Bey Machmudin, Ahad (12/5/2024) dini hari.
Sekedar diketahui, berdasarkan informasi terakhir diterima KoranMandala.com, jumlah korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus terguling di Ciater, Subang yaitu 11 orang.
Korban terdiri dari 9 siswa, satu guru, dan satu warga Subang.
Sementara yang luka terdiri dari 58orang. Dari jumlah sebanyak itu, 14 orang luka ringan, 23 luka sedang, dan 12 luka berat. Mereka mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Duketahui, bus yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana, Kota Depok.
Ditanggung pemerintah
Dalam kesempatan tersebut Bey menyebutkan bahwa semua korban akan ditangani maksimal oleh petugas kehehatan.
Selain itu Bey juga menyebutkan bahwa semua biaya perawatan akan ditanggung oleh pemerintah.