KORANMANDALA.COM – Komisi II DPRD Kota Bogor menyatakan kesiapannya untuk mengawasi program revitalisasi Pasar Merdeka yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Bogor Tengah.
Pengawasan bertujuan untuk memastikan program tersebut mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mendekatkan pasar tradisional di setiap kecamatan di Kota Bogor.
“Terkait revitalisasi Pasar Merdeka tahun ini dilakukan melalui beauty contest. Saat ini masih berjalan sesuai rencana. Kami, Komisi II DPRD, sebagai mitra Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) akan terus mengawasi berbagai aspek, karena ini akan menambah PAD ke depannya,” ujar Anggota Komisi II DPRD Kota Bogor, Achmad Rifki Alaydrus, Selasa 14 Mei 2024.
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan bahwa revitalisasi Pasar Merdeka merupakan inovasi dari Pemkot Bogor untuk mendekatkan posisi pasar di setiap kecamatan dengan target satu kecamatan satu pasar.
“Ini agar pasar tidak menumpuk di Pasar Bogor. Tentunya, ini merupakan salah satu upaya khusus Pemkot Bogor lima tahun ke depan untuk pendekatan pasar,” katanya.
Lebih lanjut, Rifki menegaskan bahwa DPRD Kota Bogor juga akan menjalankan fungsi pengawasannya dengan memanggil pihak PPJ Kota Bogor untuk melihat nominasi peserta beauty contest tersebut.
“Kami akan memastikan kemampuan investor untuk menyelesaikan pembangunan. Jangan sampai investor merugi setelah berinvestasi di Kota Bogor. Kami harus memeriksa itung-itungannya karena ini penting untuk menarik pendapatan ke depannya,” jelas Rifki.
Sebelumnya, Direktur Umum Perumda PPJ, Samsudin, mengungkapkan bahwa beauty contest revitalisasi Pasar Merdeka telah dibuka dari 3 hingga 19 April 2024.
“Jadi sudah kita buka. Berdasarkan Perda, pemasukan berkas dilakukan selama 7 hari, namun karena libur Idul Fitri, diperpanjang hingga 19 April 2024,” kata Samsudin kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Bogor, Selasa 30 April 2024 lalu.
Menurut Samsudin, dari beauty contest tersebut, sembilan investor menunjukkan minatnya. Saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi administratif.
“Dari sembilan investor itu, yang lolos verifikasi administratif hanya satu perusahaan. Perusahaan yang lolos ini telah melengkapi seluruh persyaratan,” ujarnya.
Namun, Samsudin menekankan bahwa perusahaan yang lolos verifikasi administratif belum tentu otomatis menjadi pemenang, karena akan ada dua seleksi lanjutan yaitu seleksi teknis dan seleksi profitabilitas perusahaan.
“Kami akan melakukan ekspos terkait Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang sudah dimiliki Perumda PPJ, dan juga ingin memastikan bahwa Pasar Merdeka akan sesuai dengan rencana yang kami sampaikan,” tuturnya.
Setelah itu, perusahaan yang lolos administratif akan mengajukan proposal pembangunan hingga penyelesaian proyek. Pengumuman pemenang beauty contest tersebut dijadwalkan pada 29 Mei 2024.
Revitalisasi Pasar Merdeka, menurut Samsudin, tidak akan dimulai dari nol karena pasar tersebut masih memiliki konstruksi yang kokoh.
“Pasar Merdeka disiapkan untuk pedagang basah seperti sayur dan daging di lantai 1, pedagang pisang di lantai 2, pedagang onderdil kendaraan di lantai 3, dan area kuliner di rooftop,” pungkasnya. (Nicko) ***