KORANMANDALA.COM – Bupati Indramayu, Nina Agustina, menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan dasar masyarakat dengan mengoptimalkan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Salamdarma.
Program ini dipastikan akan memberikan akses air bersih bagi ribuan rumah di Kabupaten Indramayu, sebuah langkah signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warganya.
Penyediaan air bersih ini merupakan hasil kerja sama antara Perumdam Tirta Darma Ayu dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Program tersebut dijadwalkan berjalan selama tiga tahun, dari 2024 hingga 2026, dan didanai oleh APBN serta kontribusi Perumdam Tirta Darma Ayu.
Nota Kesepakatan tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Melalui Kegiatan National Urban Water Supply Project (NUWSP) ditandatangani pada Selasa, 14 Mei 2024, di Trembesi Hotel BSD, Tangerang.
Edi Bermald Manik, mewakili Direktur Air Minum Kementerian PUPR, menyatakan bahwa nota kesepakatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan perencanaan dan pelaksanaan SPAM secara efisien dan efektif.
“Nota kesepakatan ini merupakan langkah penting untuk percepatan pengembangan dan pengelolaan SPAM di Kabupaten Indramayu, demi memenuhi kebutuhan air minum masyarakat yang berkualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan,” ujar Edi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Aep Surahman, menjelaskan bahwa proyek ini akan mencakup pembangunan jaringan perpipaan utama SPAM Salamdarma untuk pemenuhan kebutuhan air minum di wilayah tersebut.
Aep merinci bahwa cakupan layanan akan dilaksanakan secara bertahap: “Pada tahun 2024, kita akan mencakup 500 Sambungan Rumah (SR), 1.000 SR pada tahun 2025, dan 900 SR pada tahun 2026. Dengan demikian, dalam tiga tahun ke depan, kita akan menambah cakupan layanan air bersih sebanyak 2.400 SR,” jelasnya.
Untuk mendukung program ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp6,75 miliar dari APBN. Selain itu, Perumdam Tirta Darma Ayu akan menyiapkan biaya pendamping sebesar Rp1,80 miliar pada tahun 2024 dan Rp3,20 miliar pada tahun 2025.
Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu, Ady Setiawan, menekankan pentingnya kesepakatan ini dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indramayu.
“Nota kesepakatan ini merupakan langkah optimalisasi bagi 2.400 SR agar bisa menikmati air bersih yang berkualitas. SPAM Salamdarma ini akan menjangkau masyarakat di Indramayu bagian barat,” kata Ady.
Ady juga menambahkan bahwa ini adalah bukti nyata dari komitmen Bupati Indramayu Nina Agustina sebagai Kuasa Pemilik Modal Perumdam Tirta Darma Ayu untuk mengoptimalkan jangkauan layanan air minum bagi warga Indramayu.
“Kami akan terus menggandeng berbagai pihak untuk memastikan bahwa seluruh warga Indramayu dapat menikmati layanan air bersih yang layak,” tegasnya.
Program ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan sosial ekonomi di Kabupaten Indramayu.
Dengan adanya akses air bersih, berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan sanitasi dapat diminimalisir, dan kualitas hidup masyarakat akan meningkat secara signifikan.
Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berupaya mengatasi tantangan dalam penyediaan air bersih melalui inovasi dan kerjasama yang strategis. Diharapkan, inisiatif ini akan menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola sumber daya air secara berkelanjutan dan berkeadilan.