KORANMANDALA.COM – Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) melakukan upaya intensif untuk memulangkan Kadinih, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kecamatan Cantigi yang hilang kontak di Suriah sejak 2005.

Langkah-langkah konkret telah diambil dalam upaya mencari keberadaan Kadinih dan memastikan ia dapat kembali ke tanah air.

Pada Rabu, 14 Mei 2024, perwakilan Disnaker Indramayu dan Pemerintah Kecamatan Cantigi mengunjungi rumah keluarga Kadinih.

Mereka disambut oleh ibu Kadinih, Warkenih, yang berharap ada titik terang mengenai nasib putrinya. Dalam pertemuan tersebut, Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Indramayu, Asep Kurniawan, menyatakan komitmen pemerintah untuk menemukan Kadinih.

“Kami sekarang sedang mencari petunjuk yang dapat menjadi titik terang untuk mengetahui keberadaan Kadinih,” ujar Asep.

Ia menambahkan bahwa identitas perusahaan yang memberangkatkan Kadinih ke Suriah pada tahun 2005 sudah dikantongi pihaknya.

“Data yang kami dapat akan ditelusuri lebih lanjut oleh Disnaker Indramayu dan Camat Cantigi,” jelas Asep.

Asep menegaskan bahwa meskipun kasus ini sudah berlangsung lama, Disnaker optimis data-data tersebut bisa membantu.

“Walaupun sudah lama, tapi mudah-mudahan data-data Kadinih bisa kita telusuri,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Cantigi, M Zaenal Muttaqin, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Indramayu sangat berkomitmen untuk menyelamatkan TKW asal Indramayu yang hilang kontak tersebut.

Ia mengatakan bahwa upaya maksimal akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menemukan Kadinih.

“Kita juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat, dengan kolaborasi ini kita berharap Kadinih bisa ditemukan,” ujar Zaenal.

Zaenal juga tidak menutup mata terhadap tingginya minat masyarakat di wilayahnya untuk bekerja ke luar negeri, namun ia mengingatkan agar masyarakat menempuh jalur yang sesuai prosedur.

“Jangan sampai tergiur oleh bujuk rayu oknum yang memberangkatkan calon TKW lewat jalur tidak prosedural atau ilegal,” tegas Zaenal.

Ia menekankan pentingnya perlindungan bagi para pekerja migran, sesuai dengan arahan Bupati Indramayu, Nina Agustina. “Ini juga selalu ditekankan oleh Ibu Bupati Nina Agustina untuk melindungi para pekerja migran kita,” pungkasnya.

Melalui upaya ini, diharapkan Kadinih dapat segera ditemukan dan dipulangkan dengan selamat ke Indonesia, serta menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Indramayu untuk lebih berhati-hati dalam menempuh jalur migrasi kerja. *** chs

Sumber:

Editor: Eka Purwanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version