KORANMANDALA.COM – Situs Ciung Wanara Karangkamulyan Ciamis adalah sebuah obyek wisata budaya yang dipercaya sebagai situs peninggalan Kerajaan Galuh.
Tempat ini diyakini sebagai lokasi awal berdirinya Kerajaan Galuh oleh Wretikandayun. Kerajaan Galuh sendiri merupakan salah satu kerajaan tertua di wilayah Pasundan.
Situs Ciung Wanara ini memiliki luas sekitar 25 hektare dan di dalamnya terdapat artefak-artefak berbahan batu yang diyakini memiliki nilai sejarah terkait dengan Kerajaan Galuh.
Obyek wisata Ciung Wanara merupakan salah satu destinasi budaya terkenal di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Lokasinya berada di pinggir jalan raya Ciamis-Pangandaran, dekat dengan jalur menuju Pantai Pangandaran.
Jika Anda datang dari arah Bandung, Anda akan menemukan obyek wisata Ciung Wanara di sebelah kanan jalan, sebelum memasuki jalur dua.
Kawasan wisata Ciung Wanara dikelilingi oleh pepohonan yang lebat dan rimbun, menciptakan suasana yang sejuk dan menenangkan. Udaranya segar dengan pepohonan besar yang memberikan naungan yang nyaman, cocok untuk istirahat setelah perjalanan jauh.
Di area Wisata Budaya Ciung Wanara, terdapat makam keramat Karuhun, tempat leluhur orang Sunda dimakamkan.
Selain itu, situs-situs peninggalan Kerajaan Galuh dan cagar budaya juga dapat ditemukan di kawasan ini, termasuk situs sabung ayam yang berdekatan dengan pohon bungur yang berusia ratusan tahun.
Di obyek wisata ini, Anda dapat menggali pengetahuan sejarah dengan melihat beberapa situs peninggalan, seperti batu pangcalikan, Sanghyang bedil, cikahuripan, batu pamangkonan, makam Adipati Panaekan, dan tumpukan batu Sri Begawat Pohaci.
Harga tiket masuk kawasan wisata Ciung Wanara adalah Rp7.500 per orang, sementara untuk tiket parkir motor seharga Rp2.000 dan mobil seharga Rp5.000.
Tempat ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 20.00 WIB. Lokasinya berada di Cijeungjing, Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. *** gia