KORANMANDALA.COM – Warga Blok Prempu Desa Eretan Wetan di Kecamatan Kandanghaur kini bisa bernapas lega. Kesulitan mendapatkan air bersih yang selama ini menjadi masalah besar telah teratasi dengan hadirnya sumur bor baru yang diresmikan oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Bupati Nina menjelaskan bahwa hingga tahun 2023, cakupan akses rumah tangga dengan air minum layak di Kabupaten Indramayu baru mencapai 80%.
Oleh karena itu, pembangunan sarana dan prasarana air minum layak dan aman harus terus ditingkatkan untuk mencapai target akses air minum dan sanitasi yang menyeluruh serta tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
“Alhamdulillah, terdapat dukungan dari pihak-pihak lain, khususnya program TNI AD Manunggal Air yang bekerja sama dengan Kodim 0616 Indramayu dan PT. PNM dalam pembuatan sumur bor ini,” ujar Nina, Jumat 17 Mei 2024.
Sumur bor yang diresmikan memiliki kedalaman 85 meter dan dilengkapi dengan tangki penyimpanan berkapasitas 2.000 liter.
Nina menyatakan bahwa sumur ini didesain untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Blok Prempu, Desa Eretan Wetan.
Sementara itu, Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf Yanuar Setyaga, menekankan pentingnya pemanfaatan sumur bor tersebut.
“Bantuan sumur bor ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan segala bentuk aktivitas masyarakat yang berkaitan dengan air bersih dapat teratasi,” kata Yanuar.
Pimpinan PT. PNM Indramayu, Riza Hakim, juga menyampaikan pandangannya mengenai proyek ini.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Indramayu, untuk lebih meningkatkan kualitas lingkungan terutama dalam penyediaan air bersih bagi warga,” jelas Riza.
Dengan adanya sumur bor ini, diharapkan warga Desa Eretan Wetan tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih, sehingga dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman dan sehat.
Peresmian ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dan pihak terkait dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dasar yang vital. *** (Chs)