KORANMANDALA.COM – Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Erwan Darmawan, tinjau lokasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang ambruk pada Jumat kemarin.
Dalam kunjungan itu Kadis didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kepala Bidang (Kabid) SMP.
Erwan langsung mengecek kondisi bangunan SMP N 1 Pamarican yang baru-baru ini ambruk akibat atap yang sudah lapuk karena usia.
Erwan Darmawan, menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut.
Ia menegaskan bahwa sekolah tersebut adalah fasilitas penting bagi masyarakat di Kecamatan Pamarican.
“Tentunya bagaimanapun tempat tersebut merupakan salah satu fasilitas pendidikan yang digunakan oleh masyarakat untuk menimba ilmu khususnya bagi warga di Kecamatan Pamarican ini,” jelasnya Sabtu 18 Mei 2024.
Setelah kejadian ambruk, Erwan menginstruksikan pihak sekolah untuk menjaga keselamatan siswa dengan menjauhkan mereka dari bangunan yang rusak.
Meskipun bangunan yang ambruk tersebut tidak digunakan, pihak sekolah tetap diminta untuk memberikan himbauan kepada siswa agar tidak mendekati lokasi tersebut.
Erwan juga menambahkan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai masa depan bangunan laboratorium yang ambruk itu.
Belum ada keputusan apakah bangunan tersebut akan dihapus dari aset atau diganti dengan bangunan baru. Namun, jika ruang kelas di sekolah tersebut masih kurang, kemungkinan besar akan direncanakan pembangunan ruangan baru.
Ia memastikan bahwa kejadian ambruk ini tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar siswa.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP N 1 Pamarican, Wawan Ruswandi, mengungkapkan bahwa selain bangunan yang ambruk, terdapat dua ruangan kelas lain yang juga dalam kondisi rapuh.
Ia berharap ruangan tersebut bisa segera direhabilitasi dan telah melaporkan hal ini kepada Dinas Pendidikan.
Setelah kunjungan dari Dinas Pendidikan, Wawan menyatakan akan terus berkoordinasi mengenai keputusan terkait bangunan yang ambruk, apakah akan dihapus atau direhabilitasi.- *** gia