KORANMANDALA.COM – Tim Maung Presisi dari Satuan Samapta Polres Cirebon Kota berhasil mengamankan tiga remaja yang hendak melakukan tawuran konten di Jalan Katiasa, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti.
Penangkapan ini terjadi pada Sabtu dini hari 18 Mei 2014, sekitar pukul 02.00 WIB.
Ketiga remaja yang berhasil diamankan adalah A (16), MF (21), dan NY (18). Mereka tertangkap tangan membawa berbagai senjata tajam yang siap digunakan dalam aksi tawuran.
“Kami berhasil mengamankan empat bilah celurit, satu pedang, satu besi panjang yang menyerupai senjata tajam, serta empat buah handphone dengan merk Tecno Pova, Oppo, Samsung, dan Vivo,” ungkap Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto melalui AKP Endoy Kasat Samapta Polres Cirebon Kota, Sahru Ramdhan.
Di lokasi, petugas juga menemukan satu botol minuman keras jenis ciu, yang diduga akan dikonsumsi oleh para tersangka.
Endoy menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari patroli rutin yang dilakukan Tim Maung Presisi.
Patroli ini bertujuan untuk menciptakan kondisi aman serta mengantisipasi tawuran konten dan balap liar yang kerap meresahkan masyarakat.
“Patroli dilakukan di sekitaran Jalan Katiasa, tepatnya di depan Makam Kemlaten. Saat melaksanakan patroli, kami memantau melalui live Instagram dan terdeteksi sekelompok remaja yang sedang melakukan tawuran konten,” jelas Endoy.
Mengetahui hal tersebut, tim segera melakukan penyisiran di lokasi yang diduga menjadi tempat berlangsungnya aksi tawuran.
Benar saja, setelah dilakukan penyisiran, ditemukan ketiga pelaku yang tengah beraksi. Mereka langsung diamankan tanpa perlawanan berarti.
Ketiga remaja beserta barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Cirebon Kota untuk proses hukum lebih lanjut.
“Kami akan terus melakukan patroli intensif untuk mencegah terjadinya tawuran konten dan balap liar yang meresahkan masyarakat,” tegas AKP Endoy.
Endoy juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat, terutama orang tua, dalam mencegah anak-anak mereka terlibat dalam kegiatan negatif.
“Dengan adanya patroli rutin seperti ini, diharapkan dapat menekan angka kejadian tawuran dan balap liar di wilayah Kota Cirebon. Kami juga mengimbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi kegiatan anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam kegiatan negatif,” terang Endoy.
Kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar.
“Keberhasilan ini bukan hanya milik kepolisian, tetapi juga hasil dari kerja sama yang baik dengan masyarakat yang selalu waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” tambah Endoy.
Tindakan cepat dan tepat dari Tim Maung Presisi ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku serta menjadi peringatan bagi remaja lainnya untuk tidak terlibat dalam kegiatan serupa.
Masyarakat pun diharapkan terus aktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, harapannya adalah Kota Cirebon dapat terus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya, bebas dari aksi tawuran dan kejahatan lainnya.- *** chs