KORANMANDALA.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya meminta masyarakat yang wilayahnya terlintasi Tol Getaci (Gedebade Cilacap) untuk hati-hati.
Dalam setiap pembangunan dengan biaya besar, biasanya ada pihak-pihak yang bermain untuk keuntungan sendiri tetapi tidak bertanggungjawab.
Karena itulah, Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya seperti disampaikan Sekda Kabupaten Tasikmalaya, H Muhammad Zein meminta masyarakat di Tasikmayaka untuk berhati-hati.
“Masyarakat dihimbau untu tidak mengikuti para pihak yang tidak bertanggungjawab,” kata dia,
Hal itu disampaikan Muhammad Zein karena pembangunan tol Getaci saat ini sedang memasuki proses pembebasan dan pengukuran lahan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
“Ya, pembebasan lahan Tol Gataci ini sudah masuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya, dan sedang masuk tahap pengukuran,” kata dia.
Zein meyakinkan bahwa ganti untung yang akan dibagikan pemerintah kepada masyarakat pemilihan lahan terdampak tidak akan mengecewakan.
Zein menjanjikan nilai yang dbayarkan pemerintah akan jauh lebih besar dari nilai tanah saat ini.
Itu, kata dia, tentu bertujuan agar masyarakat tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang bisa merugikan masyarakat itu sendiri. Berharap mendapat nilai besar, tetap kenyataannya kecil, jauh dari yang ditetapkan pemerintah.
Karena itulah, masyarakat harus hati-hati agar tidak tertipu. Yakinlah, pemerintan tidak akan merugikan masyarakat sendiri,” kata dia.
Tol Getaci adalah tol yang direncanakan menjadi yang terpanjang di Indonesua dengan panjang jalan mencapai 206,65 km
Membentang dari Gedebage (Kota Bandung) hingga Cilacap, Tol Getaxi merupaka proyek strategis Nasional dengan nilai investasi sebesar Rp 56 Triliun. (gia)***