KORANMANDALA.COM – Maraknya judi online dan pinjaman online (pinjol) di seluruh wilayah Indonesia termasuk Ciamis, telah membuat Forum Ketahanan Bangsa (FKB) Kabupaten Ciamis prihatin.
Mereka prihatin karena judi online dan pinjol ditengarai telah menyebabkan tingginya tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perceraian, kriminalitas, kasus pembunuhan dan bunuh diri, khususnya di Ciamis.
Prihatin dan khawatir kondisi tersebut semakin parah, FKB Kabupaten Ciamis, bertepatan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2024, menggelar Dialog Publik dan Penyuluhan Jasa Keuangan, di Hotel Tyara Plaza, 20 Mei 2024.
“Kami menggelar acara ini dalam upata menanggulangi problematika tersebut yang telah menyebabkan tingginya tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), perceraian, kriminalitas, kasus pembunuhan, dan bunuh diri khususnya di wilayah Kabupaten Ciamis,” kata Mohammad Ijuddin, Ketua FKB Kabupaten Ciamis.
Acaranya sendiri, selain dihadiri unsur terkait di Pemkab Ciamis termasuk pejabat Diskominfo Ciamis, juga dihadiri secara virtual ole Ketua Komisi XI DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa.
Menurut dia, dialog publik tersebut merupakan bentuk ikhtiar dari berbagai pihak untuk memberikan sumbangsih pemikiran dan solusi konkret terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Ciamis.
Dengan melibatkan berbagai stakeholders, termasuk alim ulama, tokoh masyarakat, akademisi, dan perwakilan lembaga keuangan, diharapkan dapat ditemukan jalan keluar yang efektif.
“Kami menyadari bahwa fenomena judi online dan pinjaman online telah mengakibatkan dampak yang sangat merugikan bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kami menggelar acara ini sebagai langkah awal untuk bersama-sama mencari solusi yang tepat,” ujar dia.
Selain mengidentifikasi permasalahan, dalam acara tersebut juga dibahas upaya-upaya konkrit yang dapat dilakukan untuk menanggulangi bahaya pinjaman online dan judi online, termasuk upaya penyuluhan dan penguatan regulasi.
“Forum Ketahanan Bangsa Kabupaten Ciamis berkomitmen untuk terus aktif dalam mengadakan kegiatan-kegiatan serupa guna memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat dan mencari solusi yang tepat dalam menghadapi berbagai tantangan zaman,” kata dia, (Gia)***