KORANMANDALA.COM – Polresta Banjar mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) melakukan pencegahan stunting yang saat ini menjadi perhatian pemerintah pusat, provinsi dan daerah.
Bukti dukungan tersebut antara lain dengan kehadiran Kapolres Kota Banjar AKBP Danny Yulianto, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Banjar Ny. Aheng Danny saat PJ Walikota Banjar Dr. Ida Wahida Hidayat melaksanakan kunjungan dan dialog ke Puskesmas Purwaharja 2, Rabu 22 Mei 2024 kemarin.
Dalam kesempatan itu, Kapolres dan istri bukan hanya mendampingi tetapi juga turut melakukan dialog soal pencegahan stunting.
“Ya, begitulah, kami dari Polresta Banjar akan selalu mendukung program pemerintah untuk melakukan pencegahan stunting,” kata AKBP Danny Yulianto ketika dikonfirmasi, Kamis 23 Mei 2024.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pecegahan stunting berupa pemeriksaan Ibu Hamil oleh Spesialis Gynecology dan Balita Stunting oleh Specialis anak.
Khusus kegiatan kemarin, Kapolres bahkan mengatakan bahwa kedatangan ke puskesmas untuk pencegahan stunting termasuk dialog dengan ibu-ibu hamil tersebut, merupakan program Polresta Banjar, dengan melibatkan Pemkot Banjar dan Dokter.
Programnya berama Geber SiJuMo dan Jamilah,
“Stunting ini bisa menimpa siapa saja dikarenakan banyak faktor, tidak perlu khawatir mari sama-sama kita membantu warga dan anak-anak Kita. Semoga anak-anak di Kota Banjar terhindar dari stunting dan menjadi generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045,” kata dia.
Ditambahkan bahwa pihaknya tidak berhenti hanya sampai kunjungan dan dialog.
Tetapi mereka akan terus akan monitoring dan mendampingi perkembangan dengan dukungan makanan, vitamin, dan nutrisi bagi anak-anak yang rentan stunting.
“Semoga melalui program Geber SiJuMo dan Jamillah ini, anak-anak, ibu hamil, serta seluruh warga masyarakat Kota Banjar sehat dan memiliki kondisi fisik yang bagus,” kata dia, (gia)***