KORANMANDALA.COM – Tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Jawa Barat dan Sat Reskrim Polres Cirebon Kota melakukan penggeledahan di rumah milik keluarga Pegy Setiawan, alias Pegy Perong, salah satu DPO dalam kasus pembunuhan Eky dan Vina.
Penggeledahan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo.
Penggeledahan berlangsung pada Rabu, 22 Mei 2024, di sebuah rumah sederhana yang terletak di Blok Simaja RT02 RW02 Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Rumah tersebut, berwarna hijau dan tersembunyi di balik pepohonan dan rerumputan, jauh dari jalan utama.
Kondisi rumah tersebut jauh dari kesan mewah. Sebagian dindingnya masih berupa bata merah yang dibiarkan terbuka tanpa plester. Hanya bagian depan rumah yang dicat berwarna hijau dan coklat.
Meskipun sederhana, rumah ini memiliki sejarah kelam, berada tidak jauh dari lokasi pembunuhan Eky dan kekasihnya, Vina, yang terjadi pada Sabtu malam, 27 Agustus 2016.
Menurut keterangan warga setempat, rumah ini merupakan tempat tinggal nenek Pegy Setiawan.
Pegy pernah tinggal di rumah ini bersama neneknya dan ibu kandungnya selama di Cirebon. Ayah kandung Pegy diketahui tinggal di Bandung bersama istri mudanya dan bekerja sebagai buruh bangunan, bukan seorang polisi seperti yang diperkirakan banyak orang.
Warga sekitar juga menyebutkan bahwa Pegy berangkat ke Bandung sekitar satu minggu yang lalu.
Sehari-harinya, Pegy bekerja sebagai kuli bangunan.
“Rumah neneknya, neneknya Pegi Setiawan,” ujar salah seorang warga yang ditemui oleh Koranmandala di lokasi penggeledahan.
Nama Pegy Setiawan alias Pegy Perong telah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Jawa Barat.
Ia diduga sebagai pelaku utama dalam pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, delapan tahun lalu. Hingga kini, penyidik menyebutkan ada 11 orang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut, menjadikannya salah satu kasus kriminal paling menonjol di Cirebon.
Penggeledahan ini diharapkan dapat memberikan petunjuk baru yang signifikan bagi penyelidikan lebih lanjut. Warga terus berharap agar kasus ini segera menemukan titik terang dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.- *** chs
