KORANMANDALA.COM –  Masjid jangan digunakan untuk kegiatan bernuansa politik, tapi jadikanlah masjid sebagai pusat dakwah Islam, pusat pembelajaran Islam dan pusat peribadatan.

Demikian ditegaskan Pj. Bupati Kuningan Iip Hidayat terkait Pelaksanaan Pilkada serentak dalam acara penyerahan penghargaan dan trophy kepada masjid Al-Istiqomah di Desa/Kecamatan Cilimus sebagai Juara Umum Masjid terbaik dari 100 Masjid Percontohan se-Kabupaten Kuningan yang digelar oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kuningan sejak Bulan Ramadhan 1445 Hijriah lalu.

Apresiasi dan penghargaan berlangsung di Taman Wisata Jambu Kristal “Pak Kebon”, Desa Geresik, Ciawigebang, Minggu 25 Mei 2024.

Dr. H. Ugin Lugina, Mpd, selaku Ketua DMI Kuningan menyebutkan, dari 100 Masjid Percontohan ini berasal dari 376 kelurahan/desa meliputi 32 Kecamatan se-Kabupaten Kuningan. Adapun total jumlah masjid di atas 2.000 masjid lebih belum termasuk mushola.

“Kami canangkan setiap Kecamatan ada 3 Masjid percontohan. Dengan standar percontohan meliputi Program kekompakan DKM untuk mewujudkan semangat berjemaah, pengelolaan fisik berupa kebersihan, keindahan dan kemakmuran Masjid serta Masjid yang ramah anak” ungkapnya.

Menurut Ugin Lugina hal itu adalah upaya DMI Kabupaten Kuningan untuk memakmurkan Masjid sebagai pusat peribadatan Umat islam.

“Sebagaimana Slogan DMI “Menjadikan Masjid sebagai tempat Favorit kita” tandas Ugin Lugina.

Pj Bupati Iip Hidajat dalam pesannya titip, agar DKM Masjid selalu merencanakan dan menyusun program kerja DKM selama satu tahun anggaran.

“Harapan kami melalui 100 Masjid percontohan ini, muaranya untuk kemakmuran masjid tetap terjaga. Kami titip untuk susun program DKM sebaik mungkin, selalu transparan dalam mengelola keuangan dan utamakan musyawarah dalam mufakat” ujarnya.

Pj Bupati Iip Hidayat minta kepada para Jamaah Masjid untuk membantu pengurus DKM dalam menjaga kebersihan dan kondusivitas masjid dan jadikan Masjid sebagai pusat peradaban.

“Jadikan masjid sebagai pusat dakwah islam, pusat pembelajaran islam dan pusat peribadatan. Disamping itu sebagai pusat ekonomi masyarakat, meskipun disekitar masjid banyak PKL, kesucian masjid agar selalu terjaga dan terawat bangunannya”, tandanya.- *** wawan jr

Sumber:

Editor: Eka Purwanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version