KORANMANDALA.COM – Setelah ratusan anggota geng motor BSC ditangkap oleh Polisi, TNI, dan Satpol PP di Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, pada Sabtu malam, 1 Juni 2024, Ketua BSC Tasikmalaya, Badar Maulana Ibrahim, secara resmi membubarkan geng tersebut.
Di hadapan anggota, orang tua mereka, dan petugas, Badar Maulana Ibrahim menyatakan bahwa dia tidak akan bertanggung jawab jika masih ada yang menggunakan atribut BSC.
“Saya Badar Maulana Ibrahim Ketua BSC Tasikmalaya, hari ini Minggu Jam 11:30 WIB, resmi membubarkan BSC. Semua atribut kumpulkan,” kata Badar saat berada di lapangan Mako Polres Tasikmalaya Kota, Minggu 2 Juni 2024.
Setelah membubarkan geng, Badar menegaskan kembali bahwa BSC sudah tidak ada dan resmi bubar.
Dia menyatakan bahwa keputusan ini adalah yang terbaik untuk semua pihak, terutama untuk masa depan.
Badar dengan tulus menerima pembubaran BSC dan berencana fokus bekerja sama dengan orang tua.
Dia juga menghimbau bahwa dia tidak bertanggung jawab atas siapa pun yang masih menggunakan atribut BSC, karena geng tersebut sudah resmi bubar.
Badar menyebutkan bahwa jumlah anggota BSC di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya mencapai 1.456 orang.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, menyatakan bahwa pembubaran geng motor BSC ini adalah harapan dari para orang tua anggotanya.
“Maka anggota kelompok ini silahkan menyampaikan sendiri, untuk keluar dari geng motor ini. Begitu pula ketuanya yang menyampaikan bahwa geng motor BSC ini akan membubarkan diri,” pungkasnya.- *** gia