KORANMANDALA.COM – Gerakan Sapu Gunung (GSG), salah satu agenda event Ciremai Festival dilepas oleh Pj. Bupati Kuningan IIp Hidajat ditandai pemberian bendera Merah Putih kepada Ormas pegiat lingkungan di Cadas Poleng jalur pendakian Gunung Ciremai via Palutungan, Jumat 07 Juni 2024 kemarin.
Kegiatan GSG berlangsung selama 3 hari 7 – 9 Juni 2024.
Gerakan Sapu Gunung ini atas kerja bareng LSM Akar dalam menjaga dan merawat kelestarian Gunung Ciremai. Peserta GSG melibatkan 250 orang berasal dari 12 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan peserta dari luar negeri.
Pj. Bupati Iip Hidajat saat melepas peserta, berharap kegiatan ini memiliki peran terutama mendorong dan mengajak masyarakat maupun para pendaki, untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian terhadap pentingnya kelestarian hutan bagi kelangsungan hidup manusia sekarang dan masa yang akan datang.
Hal itu mengingat cakupan Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan, lebih dari 60 persen, maka masyarakat Kabupaten Kuningan harus menjaga kelestariannya.
“Banyak manfaat yang telah diberikan Gunung Ciremai kepada masyarakat Kuningan, antara lain hawa dan udaranya yang bersih dan sejuk, airnya cukup melimpah ruah dan pertanian yang subur. GSG ini adalah wujud syukur kita dalam upaya ngarawat, ngaruwat dan ngarumat Gunung Ciremai sehingga kebermanfaatannya masih bisa kita wariskan kepada anak cucu kita”.
Iip Hidajat menuturkan, melalui GSG ini tentunya banyak manfaat yang dapat di ambil, yakni berkurangnya sampah sintetis sebagai biang perusak alam dan teridentifikasinya jalur-jalur pendakian yang terkena erosi/longsor.
Terobosan lainnya yang telah dibangun Pemerintah Daerah yaitu, kurikulum muatan lokal Gunung Ciremai. Mulok ini upaya kita untuk memberi kesadaran bagi seluruh masyarakat Kuningan sejak kecil untuk bisa bersama-sama menjaga Gunung Ciremai” pungkasnya. (Wawan Jr)***