KORANMANDALA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menegaskan komitmennya dalam penurunan kasus stunting melalui kegiatan rembuk stunting di Swiss-Belinn Bogor, Senin 10 Juni 2024.
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menyatakan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan.
“Rembuk stunting ini begitu tujuannya. Dari sisi substansi dan konten, penting juga untuk melakukan rembuk stunting karena kami harus mengupdate terus situasi yang terjadi,” kata Hery kepada wartawan.
Menurut Hery, upaya ini terbukti berhasil di Kota Bogor yang berhasil menurunkan angka stunting, meskipun sebagian besar Jawa Barat mengalami kenaikan angka stunting.
Hery optimistis dengan terus meningkatkan program dan keterlibatan semua pihak, Kota Bogor dapat mempertahankan tren positif ini.
Lia Kania Dewi dari Setda Kota Bogor menambahkan tentang upaya konkret tahun 2024, seperti program Pemkot Penting-lur yang memberikan telur kepada balita stunting selama 6 bulan.
Dia juga menyebutkan komitmen berbagai OPD dalam mendukung upaya ini.
“Kami berterima kasih kepada seluruh Pentahelix yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting di Kota Bogor tahun lalu, dan berharap kerjasama ini terus berlanjut untuk mencapai target penurunan tahun 2024,” ujarnya.- *** nicko