KORANMANDALA.COM – Kompetisi Seni Instalasi Ciremai Fest 2024 mendapat perhatian para seniman wilayah Cirebon, Indramayu Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning), dan musisi tabuhan nusantara.
Itu terjadi saat Disporapar Kab.Kuningan bersama Creative Art Republik Sandal Jepit menggelar kompetisi seni instalasi Ciremai Fest 2024 di Hotel Santika Jl. Raya Linggarjati Kuningan Jawa Barat 7 – 9 Juni 2024.
Acara ini dibuka oleh Pj Bupati Iip Hidayat ditandai goresan cikal diatas kanvas dan dimeriahkan kolaborasi musik bersama Yusup Oeblet dan rampak genjring.
Asep Dheny Perupa Legend Kuningan selaku Creative Art Republik Sandal Jepit selepas acara menuturkan, kompetisi ini digelar berangkat dari kesepakatan ihwal eksploitasi secara berlebihan terhadap sumber daya alam harus dibatasi pengaruhnya papar saat diwawancara Kamis 13 Juni 2024.
Demokrasi, kata dia, menuntut semua bisnis harus bertanggung jawab kepada publik terutama bisnis yang berdampak pada kerusakan lingkungan alam sekitar.
“Pertaruhan banyak orang atas masa depan Ciremai khususnya ditentukan oleh kita untuk mengendalikanya,” kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa sekarang merupakan waktu yang tepat untuk menyalakan kreativitas dengan mengingatkan pada publik tentang ancaman bahaya yang akan ditimbulkan terhadap kerusakan alam.
“Saya juga mengajak kepada masyarakat senantiasa menjaga merawat dan melestarikan untuk keberlangsungan hidup dan kehidupan Ciremai dimasa yang akan datang,” kata dia.
Kompetisi seni instalasi bertema “Ciremai lestari bumi berseri” merupakan bentuk perlawanan terhadap geliat eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.
Tampil sebagai Guest Start Yusup Oeblet Musisi Tabuhan Nusantara sementara dewan juri di antaranya dari Akademisi, praktisi,seniman dan budayawan.