KORANMANDALA.COM – Kemacetan di daerah Kopo Bandung semakin parah dan mengundang keluhan dari para pengendara roda dua maupun roda empat.
Setiap hari, ratusan kendaraan terjebak dalam antrean panjang, menyebabkan keterlambatan bagi warga yang akan beraktivitas di kawasan tersebut.
Salah satunya adalah Prayoga (22) yang tinggal di Kopo Sayati, sering menjadi korban kemacetan setiap kali bepergian dari rumah menuju kampusnya yang berada di daerah Lengkong.
BACA JUGA ; Unggul 1-0 di Babak Pertama, Pemain Persib Bandung Bikin Lini Serang Timnas Indonesia Sulit Cetak Gol
“Dampak dari kemacetan yang saya rasakan kalau mau pergi kuliah suka kejebak macet di daerah Cibaduyut, karena orang-orang yang mau ke kota dari kabupaten pasti ngelewat kesitu jadi emang pasti kena macet gitu” kata Prayoga Kamis 13 Juni 2024 di lokasi.
Prayoga juga menuturkan bahwa masalah utama kemacetan di Kopo adalah ruas jalur yang sempit dan sopir angkot yang sering ngetem di pinggir jalan, menyebabkan kendaraan menumpuk.
“Sebenernya kalau yang nggak penting-penting keluar pagi, seharusnya ditahan dulu lah. Jangan egois anda. Berikan kesempatan orang-orang yang memang berkegiatan supaya tidak terkena macet gitu” ucapnya.
Dia berharap pemerintah bisa segera mengatasi kemacetan yang ada di kawasan Kopo tersebut, agar aktivitas warga menjadi nyaman dan lancar.
“Mudah-mudah pemerintah punya soludi yang efektif bagi kenyamanan dan kelancaran aktivitas warga,” ujarnya.*** (Rivan/MG)