KORANMANDALA.COM – Bendungan Leuwikeris, yang terletak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, direncanakan memiliki kapasitas sebesar 67,74 juta meter kubik.
Bendungan ini diharapkan dapat mengairi lahan seluas 11.950 hektar, mengurangi debit banjir hingga 57 meter kubik per detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 0,85 meter kubik per detik, dan menghasilkan listrik sebesar 15 megawatt.
Pembangunan Bendungan Leuwi Keris, yang berada di perbatasan antara Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya, telah mencapai 98 persen.
BACA JUGA: 10 Akun FF Sultan Season 1 Gratis Google Hari Ini 19 Juni 2024, No Tipu-Tipu
Bendungan dengan tinggi 86 meter dan panjang 409 meter ini direncanakan untuk mengairi lahan seluas 11.216 hektar di beberapa wilayah, yaitu Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar di Jawa Barat, dan Cilacap di Jawa Tengah.
Selain fungsi irigasi, Bendungan Leuwi Keris juga akan menyediakan air baku sebanyak 845 liter per detik untuk Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Cilacap. Fungsi lainnya termasuk pengurangan risiko banjir dan penyediaan tenaga listrik berkapasitas 2×10 megawatt.
Proyek yang dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini dijadwalkan mulai mengisi waduk pada akhir Juni 2024.
Menurut rencana, proyek ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
Selain manfaat irigasi dan energi listrik, bendungan ini juga diharapkan menjadi destinasi wisata baru dengan pemandangan eksotis yang menarik bagi masyarakat sekitar.
Bendungan Leuwi Keris, yang pembangunannya dimulai pada tahun 2016, melibatkan empat perusahaan konstruksi BUMN dan tiga perusahaan konstruksi swasta. Proyek ini diharapkan selesai dan beroperasi sepenuhnya pada akhir tahun 2024.- *** gia