KORANMANDALA.COM – Tugu Juang Siliwangi di Baleendah Kabupaten Bandung yang merupakan saksi bisu perjuangan masyarakat Bandung saat melawan penjajahan dulu.
Namun Tugu Juang Siliwangi kini mengalami kondisi terlantar di tengah hiruk-pikuk kehidupan Masyarakat Bandung.
Monumen yang didirikan untuk mengenang pahlawan kemerdekaan Indonesia ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Aang Kunaefi dan Letnan Jenderal TNI Raden Himawan Soetanto pada 20 Mei 1975.
Baca Juga : PKS Masih Galau Antara Asep dan Siti Untuk Maju di Pilwakot Bandung 2024
Saat ini, Tugu Juang Siliwangi diselimuti oleh semak belukar yang tinggi, ditambah dengan coretan-coretan di dindingnya, dan tersebar sampah di sekitarnya.
Monumen yang memiliki tinggi 20 meter ini, memiliki simbol kujang di puncaknya, menandakan nilai sakral bagi masyarakat Jawa Barat.
Di sekitar Tugu Juang Siliwangi, terdapat lima patung tak bernama yang mengenakan pakaian pejuang, namun kondisinya juga tidak kalah memprihatinkan dengan beberapa bagian yang hilang seperti tangan dan kepala.
Lokasinya yang strategis menghadap ke Jalan Dipatiukur juga menunjukkan isyarat terhadap Tugu Toha yang terkait.
Linda (25) seorang warga setempat, mengungkapkan kekhawatirannya atas kurangnya perawatan terhadap monumen ini.
“Tugu ini juga tidak ada yang menjaga, sehingga orang bisa keluar masuk dengan bebas, sampai-sampai banyak dijadikan tempat yang tidak-tidak,” kata Linda pada hari Senin 23 Juni 2024
Menurut Linda, seharusnya Pemerintah Kabupaten Bandung harus lebih memperhatiakan simbol-simbol perjuangan rakyat tempo dulu.