KORANMANDALA.COM – Seorang anak yang sedang tertidur lelap terjebak dalam kobaran api pada bencana kebakaran sebuah rumah di Jalan Subangjaya RT 04/04, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Selasa 25 Juni 2024.
Informasi yang dihimpun, rumah lantai 2 yang dimiliki oleh Hilman Kusuma tersebut, diketahui mengalami kebakaran pada sekira pukul 01.30 WIB dini hari. Dugaan sementara, api berasal dari adanya korsleting pada instalasi listrik di rumah tersebut.
Saat kebakaran terjadi, seluruh penghuni rumah yang berjumlah 1 kepala keluarga (KK) dengan 3 jumlah jiwa, sedang dalam keadaan tertidur lelap. Salah satu anggota keluarga yang merupakan anak dari pemilik rumah terjebak dalam kobaran api di kamar lantai 2.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi mengatakan, usai petugas menerima laporan adanya kebakaran tersebut, meluncur dan tiba di lokasi kejadian selang 5 menit kemudian.
“Laporan diterima pukul 01.30 WIB. Petugas tiba di lokasi pukul 01.35 WIB dengan response time sekitar 5 Menit. Jarak yang ditempuh kurang lebih 5 kilometer. Sebanyak 3 unit kendaraan Damkar diterjunkan ke lokasi,” ujar Ujang.
Lebih lanjut Ujang mengatakan, setelah terjadi korsleting listrik rumahnya, Hilman mencium bau asap saat keluar kamar, namun api sudah membesar dengan cepat membakar lantai 2 rumah tersebut sehingga anak dari pemilik rumah sempat terjebak kobaran api.
“Anak dari pak Hilman sempat tertinggal di lantai 2 kamarnya, Alhamdulillah-nya bisa terselamatkan. Api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan pada sekira pukul 04.00 WIB atau ditangani selama 2 jam 25 menit,” ujar Ujang menjelaskan.
Ujang menambahkan, objek seluruh area yang berada di lantai 2 yang terbakar kurang lebih 12×12 meter persegi. Nilai aset keseluruhan sekitar Rp300.000.000, sedangkan kerugian yang ditimbulkan dalam kebakaran tersebut, kurang lebih Rp200.000.000.
Sementara itu pascakejadian kebakaran, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sukabumi Kota, Rini Ari Setyawan, mengunjungi dan memberikan bantuan sosial berupa paket sembako, pakaian dan peralatan mandi kepada keluarga korban.
“Alhamdulilah hari ini kami diberikan kesempatan untuk ikut prihatin dan ikut meringankan beban kepada keluarga korban karena saat ini rumahnya tidak bisa digunakan, sehingga tadi kami sedikit ada bantuan,” ujar Ari.