KORANMANDALA.COM – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) serta Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto, mengungkapkan, Kota Bogor tercatat sebagai salah satu daerah dengan tingkat pengguna judi online tertinggi di Indonesia.
Dari data yang ada, jumlah penjudi online di Kota Bogor khususnya di Kecamatan Bogor Selatan mencapai 3.720 pelaku dengan total transaksi mencapai Rp349 miliar.
Pejabat Wali Kota Bogor Hery Antasari menyebutkan, untuk mengurangi pengguna aplikasi judi online di kota Bogor pihaknya akan segera membentuk satgas agar menyisir pengguna judi online yang ada di Kota Bogor.
Baca Juga : Koalisi Seru, PKS, PDIP, PPP, Strategi ‘Goyang’ Jabar 2024, Atang Gaspol di Cawalkot Bogor
“Kita sesalkan atas fenomena nasional judi online ini dan ternyata Kota Bogor sebagai salah satu daerah dengan jumlah transaksi terbesar di Indonesia, apalagi Kecamatan Bogor Selatan terdata sebagai salah satu dari 7 besar kecamatan jumlah pelaku judi online terbanyak hingga 3.720 orang,” kata Hery Antasari, Kamis 27 Juni 2024.
Sementara Camat Bogor Selatan Irman Khaerudin mengaku belum belum menerima data resmi soal pengguna judi online yang ada di wilayahnya. Namun kata dia, Pemkot Bogor akan mengajukan permohonan kepada PPATK untuk mendapatkan klarifikasi yang lebih jelas.
“Tadi malam kita dapat kiriman dari teman-teman termasuk wartawan, bahwa menurut Satgas Nasional Penanggulangan Judi Online Menkopolhukam bahwa kecamatan Bogor Selatan tertinggi sebanyak 3.720 pelaku dengan total transaksi Rp349 miliar,” kata Irman.
Mendapat kabar tersebut kata dia, merasa cukup miris dan syok dengan apa yang disebutkan bahwa Kecamatan Bogor selatan menjadi salah satu Kecamatan terbesar sebagai pengguna judi online.
“Saya hari ini mendengar berita tersebut membuat kami syok, kaget, dan prihatin, karena tertinggi di Indonesia,” ungkapnya. (Nicko)