“Kejadiannya kira-kira pukul 15.00 WIB, ada dua lapak yang terbakar. Diperkirakan ada sekitar 50 lapak pedagang,” ungkap Davit kepada wartawan.
Berdasarkan pemeriksaan awal, Davit mengungkapkan bahwa api diduga berasal dari salah satu warung kopi di blok tersebut. Cuaca panas dan hembusan angin yang kencang membuat api dengan cepat melalap bangunan lapak yang didominasi bahan kayu.
“Itu berawal dari warung kopi, dua blok yang habis. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Banyak mobil Damkar dikerahkan, sekitar 10 unit hilir mudik datang pergi, dan akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan,” pungkas Davit.- *** nicko