KORANMANDALA.COM – Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan mayat Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial L (50) warga Kabupaten Cianjur, yang dibuang di wilayah Sukabumi. Pelaku penghilang nyawanya, ternyata sepasang kekasih yang ingin menguasai harta bendanya.
Terduga pelaku kasus tersebut, seorang pria berinisial WS (34) dan seorang wanita kekasihnya NAA (29), dibekuk di wilayah Kabupaten Cianjur dan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi, 3 hari setelah melakukan aksi tak bermoralnya.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo kepada sejumlah awak media dalam rilis pengungkapan kasus tersebut di Mapolres Sukabumi, Jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu 3 Juli 2024/
“Berawal dugaan ada kematian tidak wajar, sehingga kami melaksanakan penyelidikan. Alhamdulillah kami dapatkan fakta, bahwa korban tersebut telah dibunuh. Kami telah menangkap dan menetapkan tersangka inisial WS dan NAA,” ujar Tony.
Sementara itu Kapolsek Gegerbitung, Iptu Bayu Sunarti menjelaskan, kedua tersangka sebelumnya berkenalan dengan korban di sebuah pegadaian di wilayah Cianjur. Lalu pada Selasa (26/6/2024) kedua tersangka bertemu kembali di rumah korban di Kabupaten Cianjur.
“Tujuan (kedatangan kedua tersangka untuk) meminjam uang. Saat itu, korban meminta diantarkan oleh kedua tersangka untuk menagih utang. Setelah menagih utang, korban bersama kedua tersangka pergi ke wilayah Kabupaten Sukabumi,” ujar Bayu.
Namun pada saat itu, lanjut Bayu, kedua tersangka ini sudah memiliki rencana untuk merampas harta milik korban. Dan sesampainya di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi terjadilah aksi penghilangan nyawa dengan niat memiliki harta yang dimiliki korban.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan warga di Jalan Pasir Sireum, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (26/6/2024) sekira pukul 06.30 WIB.
Mayat perempuan yang menggunakan kaos biru muda dan celana jeans biru tua tersebut, awalnya tidak diketahui identitasnya. Namun karena kejadiannya diunggah di media sosial, akhirnya dapat diketahui identitasnya.
Jenazah pada saat ditemukan dalam keadaan telentang dan terdapat luka di bagian sekitar siku, lengan kanan dan kiri, juga ada terdapat luka memar di bagian wajah. Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. (Awan) **