KORANMANDALA.COM – Khoeru Maspupah, seorang mahasiswi Universitas Bale Bandung (Unibba) jadi salah satu guru ngaji di Madrasah Nurul Huda di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.
Statusnya yang masih aktif sebagai mahasiswa Maspupah justru memilih untuk menjadi tenaga pengajar ketimbang menikmati masa mudanya dengan nongkrong-nongkrong yang tidak sedikit dilakukan oleh remaja seusiannya.
Maspupah sejak Juli tahun lalu sudah tercatat sebagai guru ngaji disana dan mengajar di kelas 6 DTA atau setara dengan kelas 6 SD di madrasah tersebut.
Baca Juga : Dukung Peningkatan Penjualan, PLN Bandung Kolaborasi dengan Bank BTN Terkait Penyambungan Perubahan Daya
Memilih menjadi tenaga pendidik Kata dia, didasari oleh pada hadist yang mengingatkan umat Islam untuk menjadi manfaat bagi orang lain.
“Motivasi saya mengajar adalah panggilan hati saya untuk menjadi bermanfaat bagi orang lain, dan saya merasa sangat diberkati bisa membimbing anak-anak dalam memahami Al-Qur’an,” Kata Maspupah Kepada Koranmandala Kamis 4 Juli 2024.
Selain aktif sebagai tenaga pengajar, dia juga aktif sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) di kampusnya. Meski dengan kesibukannya dia masih bisa mendedikasikan waktu untuk lingkungannya.
Kemampuan mengatur waktu dan dedikasinya harus bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lain tentang pentingnya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, sekaligus mengembangkan diri melalui pendidikan.
Maspupah berharap, melalui peran aktifnya dalam mengajar dan berorganisasi, ia bisa terus memberikan dampak positif dan menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan pendidikan.
“Saya percaya bahwa dengan pendidikan dan bimbingan yang baik, kita bisa membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tutupnya.*(Rivan/MG)