KORANMANDALA.COM – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Garut aktif memperkenalkan Mobil Layanan Desain Kemasan (MOYAN) untuk membantu pelaku usaha mikro, termasuk di Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Garut.
Pada Jumat, 5 Juli 2024, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Diskop UMKM Garut, Yadi Arriyadi, menjelaskan bahwa Desa Sukamurni adalah titik ke-9 dari 18 desa di Kecamatan Cilawu yang mendapatkan program Moyan.
Selain desain kemasan, Diskop UMKM juga menyediakan layanan Nomer Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), penyuluhan keamanan pangan (PKP), dan sertifikasi halal self-declare.
“Produk makanan dan minuman olahan yang dibuat desain di sini memerlukan sertifikasi halal self-declare dan kami memfasilitasinya,” kata Yadi.
Menurut Yadi, pihaknya melaksanakan layanan ini secara jemput bola mulai dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB, kami berharap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha mikro di Desa Sukamurni.
Salah satu pelaku UMKM, Tita Komalasari (49), warga Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Garut, sangat senang karena usaha rengginingnya yang sudah digeluti selama 15 tahun kini memiliki kemasan yang bagus.
Sebelumnya, dia hanya menggunakan plastik biasa. Tita mengungkapkan dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya layanan desain kemasan yang dilakukan oleh Dinas UMKM.
“Makasih banget kemasannya jadi bagus, (sesuai tagline) UMKM naik kelas, harapannya makin jaya terus makin sukses,” ungkap Tita.
Diskop mampu melayani 20 pelaku usaha per hari, dan selama sembilan hari pelaksanaan, sekitar 180 pelaku usaha mikro telah menerima layanan ini.
Kepala Desa Sukamurni, Ajat Sudrajat, mengucapkan terima kasih kepada Diskop UMKM. Menurutnya, Desa Sukamurni memiliki potensi UMKM yang beragam, termasuk makanan ringan dan olahan susu.- *** rida