KORANMANDALA.COM – Sebanyak 11 rumah dan 1 masjid di Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kembali terendam banjir pada Sabtu pagi, 6 Juli 2024. Banjir ini diakibatkan oleh luapan sungai Pajagan yang meluap setiap kali hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Ketinggian air sungai Pajagan mencapai setengah meter dan merendam rumah serta halaman warga.
Selain rumah dan masjid, sejumlah kolam dan ratusan hektar sawah juga ikut terendam luapan air sungai Pajagan.
BACA JUGA: Ayo Login! Update 10 Akun FF Sultan Unbind Google Hari Ini 6 Juli 2024, Anti Hackback
Banjir yang sudah menjadi langganan di daerah ini menyebabkan aktivitas masyarakat terhambat, dan sepeda motor tidak dapat melintas karena genangan air yang cukup tinggi. Warga hanya bisa menunggu air surut untuk kembali beraktivitas.
Firhan, salah satu warga setempat, menyatakan bahwa banjir seperti ini sering terjadi setiap kali hujan deras turun. “Banjir luapan sungai Pajagan ini sering terjadi, jika hujan deras, ada 10 rumah dan 1 masjid yang terendam,” kata Firhan di lokasi banjir pada Sabtu 6 Juli 2024.
Firhan juga menambahkan bahwa banjir sudah terjadi tiga kali pada tahun ini, namun banjir kali ini yang paling tinggi.
Menurutnya, tahun ini sudah 3 kali terjadi banjir. Ia berharap pemerintah segera melakukan pengerukan sungai.
Warga Kampung Pajagan berharap Pemerintah Kota Tasikmalaya segera merespons dan meninjau lokasi banjir untuk mencari solusi agar kejadian ini tidak terulang lagi.
Pemerintah Kota Tasik diharapkan segera turun ke sini dan mencarikan solusinya agar banjir tidak terulang lagi.
Dengan kejadian banjir yang terus berulang, masyarakat sangat mengharapkan adanya tindakan nyata dari pemerintah untuk mencegah banjir di masa mendatang dan memberikan rasa aman bagi warga Kampung Pajagan.- *** gia