KORANMANDALA.COM – Akibat diguyur hujan deras yang terjadi selama dua hari terakhir, membuat tembok penahan tebing (TPT) sepanjang 9 meter, tinggi 6 meter dan lebar 4 meter longsor.
Robohnya TPT tersebut menimpa rumah Gugun (44) warga RT 16 RW 5 Dusun Cicangkrung, Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Minggu, 7 Juli 2024 pukul 6.30 WIB.
Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana menyebutkan, bangunan yang rusak akibat TPT tersebut hanya bagian dapur belakang, sehingga banyak barang yang bisa di selamatkan.
Baca Juga : Kasus Dugaan Korupsi UPK-MB Cibingbin, Kuningan Tak Kunjung Tuntas, Ini Penjelasan Kajari
“Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Hanya bagian dapur rumah milik Gugun (44), warga Desa Ciherang, jebol akibat tertimpa material longsor,” kata Indra saat di konfirmasi senin 8 Juli 2024.
Terang Indra, cuaca ekstrim yang menimpa Kabupaten Kuningan sejak beberapa terakhir ini penyebab runtuhnya TPT di kawasan tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini khusususnya di Kabupaten Kuningan. Berdasarkan informasi dari Badan Meteoroligi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Jawa Barat, beberapa wilayah Kabupaten Kuningan masih berpotensi hujan,” ungkap Ibe sapaan akrabnya.
Saat ini kata dia, Pembersihan material longsoran pun dilaksanakan secara gotong royong oleh masyarakat dibantu aparat desa. Kebutuhan darurat material bangunan, logistik dan terpal.
“masyarakat dibantu aparat desa setempat turut menyelamatkan barang-barang milik Gugun yang masih bisa digunakan atau dimanfaatkan,” ujarnya.***