KoranMandala.com – Perampokan dengan modus pecah kaca mobil terjadi di pool garasi DAMRI Sukabumi, Jalan KH Ahmad Sanusi, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, pada Senin 22 Juli 2024. Uang senilai Rp490 juta yang disimpan dalam mobil korban, raib digondol maling.
Informasi yang dihimpun, perampokan terjadi pada sekira pukul 10.15 WIB. Korban yang merupakan supervisor Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.43103 Cibolang membawa uang Rp490 juta hasil penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk disetorkan ke Bank Mandiri.
Korban yang mengendarai kendaraan minibus Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1543 BYE, sudah menaruh curiga ketika ban kendaraan yang ditumpanginya seorang diri, tiba-tiba kempes di wilayah Cisaat dalam perjalanan dari SPBU Cibolang menuju Bank Mandiri.
“Saya mau setor ke bank dari SPBU Cibolang mau setor ke Bank Mandiri Sudirman, saya di jalan, setelah berangkat itu sekira jam 09.30 WIB lebih. Pas abis (melewati) Polsek Cisaat, ban mobil saya tiba-tiba kempes, cuma saya gak berani turun,” ujar korban, Cecep Gunawan (36) supervisor SPBU Cibolang.
Lebih lanjut Cecep mengatakan, dirinya lalu menelepon pengawas SPBU untuk mendampinginya untuk pergi ke tambal ban. Saat menunggu pengawas datang, ia tidak berani keluar kendaraan dengan alasan membawa uang tunai dengan jumlah yang banyak.
“Pengawas datang (lalu) cari tambal ban yang dekat dengan lokasi, kira-kira di (wilayah) Rambay saya berhenti, ada dekat jembatan Cigunung. Itu ada bekasnya paku mencurigakan, pakunya tajam. Setelah ditambal, saya jalan lagi, pengawas pulang ke pom bensin,” ujar Cecep.
Cecep menambahkan, sebelum pergi ke bank, dirinya melakukan penagihan terlebih dahulu ke kantor DAMRI yang berlangganan melakukan pengisian solar di SPBU Cibolang pada sore hari dan membayar tagihan pada pagi harinya, sekaligus menyetorkannya ke Bank Mandiri.
“Saya masuk ke dalam kantor, baru nyampe, saya nagih, baru itung uang, di luar ada yang teriak maling, saya kira maling apa gitu, saya gak ngerti, pas saya keluar ternyata mobil saya kemalingan. Uang Rp490 juta lebih, posisi uang di dalam tas, posisinya di jok belakang,” ujar Cecep.
Sementara itu salah satu saksi di lokasi kejadian, Abah Tata (71) yang merupakan petugas parkir di pool DAMRI menjelaskan, dirinya melihat pelaku pembobolan berjumlah 4 orang dengan menggunakan 3 unit sepeda motor.
“Ciri-cirinya tinggi, jalan kaki orangnya ke sana, Abah kira mau nanyain (jadwal bus) ke bandara. Lalu orangnya muter bawa motor gede. Yang mecahin kaca yang pake motor di belakangnya, udah bawa tas langsung kabur” ujar Tata.- *** awan