KoranMandala.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM Kabupaten Garut menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Workshop pada Kamis pagi, 25 Juli 2024, pukul 09.00 WIB, di Aula Disperindag, Jalan Merdeka, Kabupaten Garut.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Sarana Prasarana Pemberdayaan Industri dan ESDM, Inieke Kusumah Wardhani, S.Sos., M.M., Pejabat Pelaksana Teknis ESDM, Asep Iwan Setiawan, S.T., M.Si., serta perwakilan dari PT SUCOFINDO Cabang Bandung, Gassing, S.Si., beserta jajarannya.
Inieke Kusumah Wardhani, menyatakan bahwa Kabupaten Garut memiliki 16 ribu unit usaha yang tersebar di 42 kecamatan, dengan industri hasil pangan dan industri hasil pertanian mendominasi sebanyak 10.282 unit usaha yang mempekerjakan 44.600 orang.
Menurut Inieke, ini merupakan berkah sekaligus tantangan bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan industri.
Disperindag ESDM Kabupaten Garut mendorong pelaku usaha kecil menengah untuk meningkatkan nilai tambah produk melalui sosialisasi dan workshop sertifikasi halal yang sedang berlangsung.
Bekerja sama dengan PT SUCOFINDO, Disperindag Garut memfasilitasi pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikasi halal bagi produk mereka.
Acara ini diikuti oleh sejumlah pelaku usaha dari berbagai bidang, terutama yang bergerak di bidang olahan ikan, daging, hasil pertanian seperti kopi, serta pengrajin kulit.
Materi yang disampaikan dalam workshop meliputi pengertian halal, proses sertifikasi halal, mulai dari penyediaan bahan, penyimpanan, hingga pengemasan. Salah satu proses yang dianggap paling sulit dalam sertifikasi halal adalah bagi pengrajin kulit.
Kepala Cabang PT SUCOFINDO, Gassing, S.Si., berharap para peserta dapat menyiapkan seluruh data yang dibutuhkan sesuai skema sertifikasi halal yang telah dijelaskan, sehingga semua peserta dapat memperoleh sertifikasi halal. “Semakin banyak peserta yang memperoleh sertifikasi halal, semakin sukses program ini,” tutup Gassing.- *** rida