KoranMandala.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kuningan akan menggelar Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) 2024 selama 3 hari (26-28 Juli 2024) di Taman Kota Kuningan.
Anton Pitono, Kepala Perwakilan BI Cirebon di sela persiapan mengatakan, penyelenggaraan CEF 2024 ini sebagai upaya mengimplementasikan bauran kebijakan Bank Indonesia di daerah untuk pencapaian inflasi yang rendah dan stabil.
Selain itu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dengan melibatkan kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).
“Keterlibatan pemerintah daerah dan stakeholder dari wilayah yang lainnya akan intensif dilakukan untuk mempromosikan pariwisata, UMKM, ketahanan pangan, ekonomi, dan keuangan digital, green economy, serta keuangan inklusif, termasuk ekonomi syariah,” jelasnya.
Anton Pitono menyebutkan, sebagai upaya membantu pelaku usaha kecil Bank Indonsia akan melibatkan 114 UMKM binaan. Diharapkan, dengan keikutsertaan mereka dalam kegiatan ini, UMKM bisa tumbuh dan semakin berkembang.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan seluruh stekholder yang ada dengan tujuan dalam memajukan UMKM maupun mendukung kreativitas insan seni maupun insan kreator di wilayah Ciayumajakuning,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kuningan, H. Deden Kurniawan Sopandi, A.Ks.,M.Si, berharap, sebagai tuan rumah agar warga Kuningan dapat memberikan dukungan untuk suksesnya penyelenggaraan CEF ini. Selama 8 tahun CEF ini selalu digelar di Cirebon, baru tahun ini Bank Indonesia memutuskan menggelar kegiatan ini di Kuningan, tentunya ini perlu kita sambut baik.
“Selain membantu meningkatkan pertumbuhan UMKM di Kuningan, secara ekonomi kita juga diuntungkan terutama dalam hal promosi potensi daerah. Semoga kegiatan CEF ini mendapat dukungan berbagai pihak,” harapnya, Kamis 25 Juli 2004.
Kegiatan yang akan digelar dalam CEF ini, dijelaskan Deden, selain Pameran UMKM binaan Bank Indonesia, ada banyak lomba yang digelar misalnya Story Telling PUR, Islamic Voice Competition, Lomba Masak, Manual Brew & Coffee Talk, Office Got Talent, Lomba Fashionshow Wastra Tradisional.
“Kegiatan yang bersifat edukatif, antara lain Talkshow Pembayaran Digital & CBPR, Sosialisasi Pelayanan Perpustakaan, Sosialisasi Ekonomi Syariah, dan Talk Show Bisnis Ekspor UMKM,” sebutnya.