Permainan ketangkasan
Permaina ini membutuhkan ketangkasan dan kekuatan fisik, contoh permaina Egrang.
Peralatan memakai dua batang bambu diberi pijakan kaki, pemain menaiki dan berjalan memakai egrang dan tidak boleh terjatuh. Selain egrang ada permaina engklek (sondah)yaitu dibuat kotak kotak dengan jumlah bervariasi ada yang berjumlah kotak 10,12,15 media lantai.
Cara bermain pemain lebih dari satu orang, memakai kojo (bentuk bebas media potongan genteng biasanya atau yang bahan lain) kojo ini berfungsi untuk memberi ciri bahwa kotak mana yang sudah di lalui.
Permainan encrak permaina dengan media krikil pemain lebih dari dua orang, cara bermain krikil kecil perorang minimal berjumlah 10 biji, nanti digabungkan sebanyak jumlah pemain, hompimpah dilakukan untuk mencari pemain pertama dan selanjutnya, lalu kerikil di digelar dan dimainkan dengan cara dilempar satu keatas sambil menunggu batu turun ditangkap tangan, sambil mengambil kerikil dibawah. Berhentinya pemain apabila kerikil yang dilempar tidak tertangkap.
Inilah beberapa jumlah permaina dulu jarang bahkan tidak pernah dimainkan oleh anak anak generasi sekarang.*