KoranMandala.com – Gempa yang mengguncang wilayah Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, meninggalkan dampak yang menyedihkan bagi Asep dan keluarganya. Rumah mereka ambruk akibat guncangan tersebut, memaksa mereka tinggal di tenda darurat yang terletak di dekat kandang domba.
Saat gempa terjadi, Asep tengah mencangkul di kebun milik orangtuanya, yang tidak jauh dari rumah. Begitu menyadari ada gempa, ia langsung bergegas pulang. Sesampainya di rumah, Asep syok melihat bangunan tempat tinggalnya sudah runtuh.
Baca Juga:Gempa Kabupaten Bandung: Kerusakan Parah di Desa Cihawuk, 9 RW Terdampak
“Saya kaget dal lemas ketika melihat rumah ambruk, tapi syukurlah istri dan anak-anak saya berhasil menyelamatkan diri,” ujar Asep kepada wartawan di lokasi kejadian Kamis 19 September 2024. Meskipun begitu, istrinya mengalami luka di kaki akibat terkena paku saat berusaha melarikan diri keluar rumah.
Kini, Asep dan keluarganya harus bertahan di tenda darurat yang terbuat dari terpal, bantuan tetangganya. “Sementara ini kami tinggal di tenda dekat kandang domba,” kata Asep, menunjuk ke arah tenda tempat mereka tinggal sementara.
Asep mengungkapkan harapannya agar pemerintah dapat segera memberikan bantuan untuk membangun kembali rumah yang layak bagi keluarganya. Selain bantuan darurat berupa makanan dan pakaian, ia berharap mendapatkan bantuan yang lebih berkelanjutan sebelum dia dan keluarganya bisa bangkit dari musibah tersebut.