KoranMandala.com – Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024 diprediksi akan menjadi ajang pertarungan gengsi yang menentukan siapa yang paling unggul, baik dari sisi calon maupun partai pengusung.
Hal ini disampaikan oleh Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Idil Akbar, kepada wartawan di Bandung pada Rabu, 4 September 2024.
Menurut Idil Akbar, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan dua partai pemenang pada pemilu sebelumnya, memiliki peran penting dalam menentukan hasil akhir Pilwalkot Bandung.
Baca Juga: Pilwalkot Bandung: Pasangan Arfi -Yena Masih Fokus Konsolidasi dan Pemeriksaan Kesehatan
“Faktanya memang Partai Gerindra dan PKS adalah dua partai pemenang di Pemilu. Namun, apakah calon yang diusung cukup electable untuk dipilih?” ujarnya.
Lebih lanjut, Idil Akbar menjelaskan bahwa dengan komposisi empat pasangan calon yang telah maju, masing-masing pasangan sudah memiliki basis pemilihnya sendiri. Ini membuat persaingan di Pilwalkot Bandung kali ini berlangsung relatif seimbang. “Rata-rata sudah memiliki ceruk pemilihnya masing-masing,” kata Idil.
Idil juga menekankan bahwa persaingan kali ini akan menarik untuk dipantau, karena tidak ada satu pasangan calon pun yang secara signifikan menonjol dari sisi elektabilitas. Hal ini, menurutnya, menjadikan faktor soliditas pasangan dan strategi kampanye sebagai penentu utama dalam Pilwalkot Bandung 2024.
“Tinggal masing-masing pasangan berupaya membangun strategi yang tepat untuk memenangkan pemilihan,” pungkas Idil Akbar, menggarisbawahi pentingnya strategi dalam menentukan pemenang dalam ajang politik yang penuh gengsi ini.
Dengan situasi yang seimbang dan tidak ada calon yang secara jelas unggul, Pilwalkot Bandung 2024 dipastikan akan menjadi kontestasi yang sengit dan menarik untuk diikuti hingga akhir.