KoranMandala.com –Gempa bumi dengan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Bandung, Jawa Barat pada Rabu pagi, 18 September 2024. Getaran gempa ini terasa cukup kuat dan membuat warga di berbagai wilayah panik serta berhamburan keluar rumah. Kejadian ini dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Meski tidak ada peringatan tsunami, masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Kondisi di Lapangan
Gempa ini terjadi sekitar pukul 09.45 WIB, dengan pusat gempa berada di daratan Kabupaten Bandung. BMKG menyebutkan gempa ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan bumi, yang tergolong sebagai gempa dangkal. Akibatnya, getaran terasa lebih kuat dan meluas ke berbagai daerah di sekitar Bandung, seperti Kota Cimahi, Lembang, dan beberapa daerah di Bandung Raya.
Masyarakat yang merasakan getaran langsung bereaksi dengan berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beberapa bangunan dilaporkan bergetar, namun hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait kerusakan atau korban jiwa. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi.
Analisis Dampak Gempa
Menurut analisis BMKG, gempa yang terjadi di Kabupaten Bandung ini tergolong cukup signifikan. Kendati demikian, karena pusat gempa berada di daratan dan tidak memicu peringatan tsunami, dampaknya lebih terfokus pada wilayah sekitar episentrum. Getaran terasa pada skala III hingga IV MMI (Modified Mercalli Intensity), yang artinya cukup kuat untuk dirasakan oleh orang banyak, tetapi tidak menimbulkan kerusakan serius.
Langkah Antisipasi
Warga diimbau untuk selalu siap menghadapi gempa susulan yang mungkin terjadi. BMKG mencatat, potensi gempa susulan masih ada, meskipun dengan kekuatan yang lebih kecil. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan mengikuti perkembangan informasi resmi dari BMKG dan pemerintah setempat.
Selain itu, bagi warga yang tinggal di bangunan bertingkat atau dekat dengan tebing, disarankan untuk memeriksa kondisi bangunan dan melakukan evakuasi sementara jika diperlukan. Langkah ini penting untuk meminimalisir risiko yang ditimbulkan oleh gempa susulan.
Gempa magnitudo 5,0 yang mengguncang Bandung ini menimbulkan kepanikan di kalangan warga, namun belum ada laporan signifikan terkait kerusakan atau korban jiwa. BMKG terus memantau perkembangan situasi dan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Dengan informasi yang tepat dan tindakan yang cepat, risiko dampak gempa bisa diminimalisir.