KoranMandala.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan sudah menyiapkan anggaran Rp3,05 miliar untuk korban gempa bumi di Kabupaten Bandung.
Sebelumnya, pada tanggal 18 September 2024, masyarakat Kabupaten Bandung dan Garut merasakan gempa bumi berkekuatan 5,0 Magnitudo.
Guncangan tersebut, mengakibatkan kerusakan pada 30 desa di 8 kecamatan di Kabupaten Bandung dengan total warga terdampak mencapai 45.325 jiwa dari 11.681 KK. Sebanyak 9.229 jiwa di antaranya mengungsi dan satu warga meninggal dunia.
Proses Pembersihan Puing Bangunan Akibat Gempa Bandung Segera Selesai
Sementara itu untuk update kerusakan bangunan dari Posko BNPB sebanyak 6.126 rumah terdampak. Sebanyak 894 unit di antaranya rusak berat, 1.696 unit rusak sedang dan 3.536 unit rusak ringan.
Gempa juga merusak sarana pendidikan sebanyak 91 unit dan sarana ibadah 96 unit, 12 unit sarana kesehatan termasuk puskesmas, dan 27 fasilitas umum seperti pasar dan lainnya.
Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf itu menyebutkan, 1 orang meninggal dunia akan mendapatkan dana sebesar Rp 15 juta, sedangkan untuk korban luka-luka akan menerima sebesar Rp 5 Juta.
“Sejak kejadian gempa pada 18 September 2024, Kementerian Sosial telah menyalurkan berbagai bantuan dalam beberapa tahap dengan total Rp3,05 miliar, yang terdiri dari bantuan penanganan bencana senilai Rp2,9 miliar, dan bantuan santunan ahli waris dan korban luka-luka sejumlah Rp150 juta,” katanya kepada media Rabu 25 September 2024.
Kata dia, Kemensos akan tetap berada di lapangan hingga masa tanggap darurat berakhir yaitu selama 14 hari dan masa pemulihan.
Sementara itu, bantuan logistik berupa 31 unit tenda serba guna, 131 unit tenda keluarga portable, 320 lembar tenda gulung (terpal), 755 lembar kasur, 910 lembar selimut, 30 unit velbed, 465 paket family kit, 465 paket kids ware, 2.080 paket makanan siap saji, 1.100 paket makanan anak, 50 paket sandang dewasa, 400 paket sandang anak.